Infografis

Produksi Mobil di Indonesia Januari-Mei 2023

Produksi mobil di Indonesia selama bulan Januari hingga Mei 2023 mencapai 587.263 unit. Sebagian besar mobil yang diproduksi di Indonesia tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri atau pasar domestik. Beberapa agen pemegang merek (APM) anggota GAIKINDO yang memproduksi mobilnya di Indonesia adalah mereka yang telah memimiliki fasilitas manufaktur melalui investasi.

Tak semua APM memilih memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, dan lebih memilih sebagai distributor saja. Sejumlah APM yang telah memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia antara lain Daihatsu, DFSK, Hino, Hyundai, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Suzuki, Toyota, UD Trucks, Wuling. 

Ada pula APM yang tak memiliki fasilitas manufaktur tapi memproduksi mobilnya di Indonesia, yakni dengan menggunakan fasilitas manufaktur milik APM lain. Ini misalnya dilakukan BMW yang memproduksi sejumlah modelnya di pabrik milik PT Gaya Motor. Baik BMW dan PT Gaya Motor adalah sama-sama APM anggota GAIKINDO.

Menurut tipe, mobil yang diproduksi di Indonesia ada beberapa kategori; sedan, 4×2, 4×4, bus, pikap, truk, dan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjabgkau (KBH2) atau low cost green car (LCGC). Dari semua tipe tersebut, mobil 4×2 paling banyak diproduksi di Indonesia sepanjang Januari-Mei 2023, yakni 385.881 unit. Jumlah tersebut merupakan 65,7 persen dari total produksi mobil di Indonesia Januari-Mei 2023. 

Tipe mobil yang paling banyak kedua diproduksi di Indonesia adalah KBH2. Beberapa merek memproduksi mobil tipe KBH2 adalah Daihatsu (Ayla, Sigra), Datsun (Go-Panca),  Honda (Brio-Satya), Toyota (Agya, Calya). Di bawah KBH2, tipe mobil yang jumlah produksinya berada di tempat ketiga terbanyak adalah pikap. Beberapa APM yang memproduksi pikap adalah Daihatsu, DFSK, Isuzu, Suzuki, Mitsubishi. (*)