Berita Economy & Industry Transportasi

140 Unit Mobil Diekspor Perdana ke Brunei dari Pelabuhan Patimban

JAKARTA– Presiden Joko Widodo pada Ahad 20 Desember 2020 meresmikan operasional Pelabuhan Patimban, Subang (Jawa Barat). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan setelah diresmikan, kegiatan ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban juga dilakukan. “Pada operasi perdana pelabuhan ini akan dilakukan ekspor perdana 140 unit mobil Toyota, Daihatsu, Suzuki,” kata Budi seperti dikutip Republika.

Budi mengatakan ekspor mobil tersebut dilakukan dengan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co Ltd. Ekspor mobil tersebut dilakukan dengan tujuan ke Brunei Darussalam. Dia memastikan untuk selanjutnya, operasional Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta). “Sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik,” kata Budi.

Budi mengatakan, Patimban juga akan terkoneksi dengan jalan tol dan kereta api. Dengan kemudahan akses tersebut, Budi mengharapkan akan meningkatkan potensi pembangunan 10 kawasan industri prioritas di sepanjang utara Pulau Jawa. “Dengan begitu, ekonomi bisa meningkat dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat,” kata Budi.

Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pelabuhan Patimban mulai dibangun tahun 2018 dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2027. Pembangunan pada tahap pertama meliputi area terminal, breakwater, seawall, dan revetment, pembangunan back up area, jalan akses, serta jembatan penghubung. Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban nantinya akan memiliki kapasitas car terminal berkapasitas 218 ribu unit mobil utuh (completely built up, CBU) dan kapasitas terminal kontainer sebesar 250 ribu TEUs.

Prospek ke depan pembangunan Patimban dapat menjadi pelabuhan berskala Internasional yang mampu melayani dan menyediakan terminal peti kemas dengan kapasitas 7,5 juta TEUs. Begitu juga dengan terminal mobil dengan kapasitas kumulatif 600 ribu CBU. (Foto: Kompas)