Berita Economy & Industry

Revisi Target 2019 GAIKINDO sudah Sesuai Kemampuan APM

JAKARTA— Sejumlah agen pemegang merek (APM) menyatakan revisi target penjualan mobil oleh GAIKINDO sudah sesuai lantaran pasar otomotif yang masih lesu. Direktur Pemasaran PT Astra-Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menuturkan Daihatsu akan mengikuti GAIKINDO yang telah merevisi target dari 1,1 juta unit menjadi satu juta unit pada 2019. 

Permintaan pada umumnya meningkat pada semester kedua, tetapi sejauh ini belum terlalu signifikan. “Daihatsu akan ikuti prediksi itu, permintaan kelihatannya di akhir tahun, biasanya biasanya semester kedua lebih ramai, tapi buktinya September pasar turun,” katanya seperti dikutip Bisnis belum lama ini. 

GAIKINDO merevisi target penjualan dari 1,1 juta unit atau sama dengan 2018 menjadi 1 juta unit karena perlambatan penjualan di pasar domestik. Penjualan tertekan cukup dalam khususnya pada semester pertama2019 karena suhu politik dan dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Amelia mengatakan pihaknya cukup sulit untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah perlambatan penjualan domestik. Hingga September 2019, Gaikindo mencatat Daihatsu meraih 17,2 persen pangsa pasar secara wholesales. Penjualan Daihatsu ditopang oleh Sigra, Gran Max, Xenia, dan Terios. “Pangsa pasar kami 17 persen, kami mempertahankan itu saja sudah sulit.”

Sebelumnya, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan pasar otomotif hingga September 2019 turun sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama 2018. Penjualan Mitsubishi juga sedikit melambat sehingga akan berupaya untuk menjaga pangsa pasar masing-masing segmen.

“Seiring dengan penurunan pasar, dia akan mengalami penurunan penjulan. Cuma yang penting kami pertahankan market share. Artinya, brand posisinya kami masih sustain, dari volume in line dengan pasar yang turun,” katanya.

GAIKINDO menyatakan pada Januari-September Mitsubishi Motors mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 91.743 unit, melambat 18,6 persen ketimbang periode yang sama 2018. Pada periode ini, pangsa pasar Mitsubishi Motors sedikit menciut dari level 13,2 persen menjadi 12,2 persen.

Model Mitsubishi yang diandalkan untuk mendulang volume penjualan ialah Mitsubishi Xpander, pikap L300 dan Pajero Sport. Irwan mengatakan penjualan Xpander sedikit menantang karena pasar domestik yang melambat. Namun, Xpander masih mampu mempertahankan 28% pangsa pasar low multipurpose vehicle (LMPV).

“Pajero Sport kami masih nomor satu market share sekitar 45 persen, sementara Xpander masih menantang tapi market share kami cukup baik pada level 28 persen karena penjualan September turun.” (*)