Berita Economy & Industry

Rekor Penjualan Mobil Baru RI Saat Pandemi, Maret Nyaris 100 Ribu Unit

JAKARTA— Penjualan mobil baru di Indonesia pada Maret 2022 mencetak rekor baru sebagai yang tertinggi sejak pandemi Covid-19. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat 98.524 unit terjual whole sales pada Maret 2022. Jumlah ini bertambah sekitar 17 ribu atau naik 21,3 persen dari Februari.

Sementara itu hasil retail sales juga melejit sampai 89.811 unit atau melonjak 28,3 persen dari Februari. Hasil ini merupakan yang tertinggi kedua semasa pandemi, di bawah 101.468 unit pada Desember 2021.

Kukuh Kumara (Sekretaris Umum GAIKINDO) menyampaikan, ada beberapa faktor yang bikin penjualan mobil naik pada Maret. Dia menyoroti soal mobilitas masyarakat yang mulai tinggi didorong pelonggaran antisipasi Covid-19 dari pemerintah dan potensi kemampuan masyarakat membeli mobil baru. “Mobilitas. Sebetulnya tabungan masyarakat juga masih banyak. Klau dilihat dari BI duit mereka ada, BI juga masih punya uang, leasing juga ada duitnya,” kata dia saat dihubungi Kamis 7 April 2022 seperti dikutip CNN.

Selain itu pameran mobil Jakarta Auto Week (JAW) yang digelar 12-20 Maret juga disebut punya andil mengumpulkan pundi-pundi penjualan mobil baru. Pada pameran itu diklaim 5.919 unit terjual dengan nilai transaksi Rp2,3 triliun. “JAW membantu. Desainnya kan memang begitu, memang sengaja buat jualan. Enggak neko-neko yang penting jualan,” kata Kukuh.

Ia juga mengucap terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu industri otomotif dengan berbagai kebijakan semasa pandemi. Saat ini industri disebut bertahap pulih. “Bersyukur tahun lalu pemerintah tanggap dengan kebijakan PPnBM DTP, maka industri otomotif secara bertahap pulih. Semoga hal ini bisa terus berlanjut,” kata Kukuh.

GAIKNDO memperkirakan pada April penjualan mobil baru akan selevel Maret. Hal ini diprediksi didorong kebutuhan mobil baru untuk mudik dan Lebaran awal Mei 2022. Meski demikian ia mengingatkan efektivitas hari kerja dealer pada April sedikit terpotong karena libur Lebaran yang berpotensi melambatkan penjualan mobil baru. (*)