KONTAN— Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi momentum penting bagi Jeep Indonesia. Merek legendaris asal Amerika Serikat (AS) ini memastikan akan meluncurkan sebuah model edisi khusus yang sangat terbatas di Indonesia. Ario Soerjo (Chief Operating Officer Jeep Indonesia), mengungkapkan bahwa kehadiran Jeep di GIIAS tahun ini akan mengusung nuansa petualangan yang kuat.
“Di GIIAS 2025, booth Jeep berada di Hall 3, ICE BSD Tangerang dengan tema “Built for Adventure,” kata Ario 17 Juli 2025. “Kami menampilkan jajaran Jeep Wrangler 4-Door Rubicon dengan berbagai jenis modifikasi bertema adventure serta berkolaborasi dengan salah satu merk perlengkapan outdoor ternama di Indonesia, Eiger,” kata dia.
Kolaborasi dengan Eiger menjadi salah satu daya tarik baru yang menggambarkan sinergi antara gaya hidup petualang dan performa tangguh khas Jeep. Selain itu, modifikasi pada Wrangler Rubicon dipastikan akan menarik minat para penggemar off-road dan penyuka kendaraan custom. “Masih di ajang yang sama, kami akan meluncurkan sebuah mobil special edition yang hanya tersedia 6 unit di Indonesia,” kata Ario.
Peluncuran model edisi spesial ini menandai komitmen Jeep Indonesia dalam menghadirkan eksklusivitas dan pengalaman unik bagi para pecinta otomotif Tanah Air. Jeep optimistis sanggup menembus pasar mobil di Indonesia, terutama untuk keperluan hobby dan kegiatan off-road. “Jeep menjadi pilihan utama bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif dan menyukai petualangan, baik di medan ekstrem maupun jalanan perkotaan,” ujar Tan Kim Piauw (CEO PT Indomobil National Distributor) beberapa saat lalu.
Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) ikonik dengan teknologi off road ini ditawarkan dengan harga Rp 2,38 miliar on the road (OTR) Jakarta. Chief Operating Officer Jeep Indonesia, Ario Soerjo menyampaikan, mobil ini impor secara utuh dariAS. Harga sudah termasuk pajak. “Status kendaraan sepenuhnya diimpor utuh (completely-built up, CBU) dari AS. Kita bayar pajak itu full, tak ada potongan apa pun,” kata Ario. (*)
