JAKARTA— Mendekati perayaan dan mudik libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, kesiapan jalan akan memainkan peran penting. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berupaya memastikan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga mengantisipasi lonjakan arus lalu-lintas.
Ia bersama sejumlah pejabat meninjau Gerbang Tol (GT) Karang Tengah. Menurut Menhub di GT Karang Tengah sering macetan panjang akibat kposisi GT yang terlalu dekat dengan dalam kota. Menhub menjelaskan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada bulan April 2017 akan membongkar GT ini.
“Beban lalu-lintas akan didistribusikan ke sejumlah titik pintu lain,” kata Menteri.
Menhub juga mengatakan pada 23-26 Desember 2016 Kementerian Perhubungan melarang truk dengan sumbu lebih dari dua untuk melintasi sejumlah ruas jalan tol. Perkecualian hanya untuk truk pengangkut sembilan bahan pokok, pengangkut bahan bakar minyak dan gas. Ini untuk mengurangi kepadatan di jalan tol.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna puncak arus mudik libur Panjang Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017 dari Jakarta menuju Merak terjadi dua kali, yaitu pada 23 dan 30 Desember 2016. (*)
