JAKARTA— Seiring maraknya mobil listrik, pabrik ban asal Prancis Michelin mengenalkan produk khusus segmen ini. Michelin meluncurkan ban sport yang dirancang secara khusus untuk mobil listrik. Ban yang diberi nama Michelin Pilot Sport EV ini diklaim optimal saat melintas di jalan kering maupun basah. Ban ini juga mempertimbangkan karakteristik distribusi bobot yang dimiliki mobil sport listrik.
“Resistensi bergulir yang sangat rendah dari Michelin Pilot Sport EV memperluas jangkauan hingga 60 kilometer untuk memungkinkan pengemudi menikmati potensi mobil sport listrik mereka sepenuhnya,” dalam keterangan resmi seperti dikutip Bisnis.com, Senin, 5 April 2021.
Dari aspek kenyamanan, ban mobil listrik ini juga memiliki tingkat kebisingan rendah ketika meluncur ke jalan. Michelin mengurangi kebisingan hingga 20 persen itu dengan menggunakan teknologi Michelin Acoustic yang berbentuk busa poliuretan. Michelin Pilot Sport EV dibuat berdasarkan pengalaman Michelin pada ajang balap Formula E. Michelin sebagai pendiri balap mobil listrik Formula E mengusulkan solusi khusus untuk mobil balap jok tunggal berbasis listrik dengan konsep serupa dengan ban jalan raya.
Michelin Pilot Sport EV dirancang menggunakan teknologi Electric Grip Compound, yang didapat Michelin dari pengalaman enam musim di Formula E. Teknologi ini menggunakan senyawa keras untuk bagian tengah tapak agar memberikan cengkeraman yang dapat mengatasi torsi tinggi pada mobil sport listrik. Di bagian dinding samping ban Michelin Pilot Sport EV, terdapat pola dan corak beludru yang juga bisa ditemukan di ban Michelin untuk Formula E.
Michelin Pilot Sport EV diluncurkan pada 1 April 2021 dalam 16 pilihan ukuran untuk pelek berukuran 18 hingga 22 inci. Ban Michelin Pilot Sport EV berukuran 20 inci sudah digunakan untuk Tesla Model Y baru yang dipasarkan di Tiongkok. Ban Michelin Pilot Sport EV akan dipasarkan secara global untuk pasar Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2021. Langkah ini merupakan awal dari rencana Michelin dalam meningkatkan penjualannya hingga delapan kali lipat di pasar. (*)
