KONTAN— Industri otomotif Tanah Air tumbuh positif di awal kuartal kedua 2025. Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil whole sales pada April 2025 mencapai 51.205 unit. Angka tersebut meningkat lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year, yoy) yang mencatat 48.764 unit. Tapi penjualan retail melemah. Pada April 2025, retail sales 57.031 unit, turun 3,2 persen dibanding April 2024 yang mencapai 58.890 unit.
Penurunan lebih tajam terjadi jika dihitung secara bulanan (month-to-month, mtm). Penjualan whole sales pada April 2025 turun 27,8 persen dibanding Maret 2025 yang mencatat 70.895 unit. Retail bulanan turun 25,5 persen dari 76.582 unit pada Maret menjadi 57.031 unit pada April.
Secara kumulatif, tren penjualan selama empat bulan pertama tahun ini melemah. Total whole sales pada periode Januari-April 2025 mencapai 256.368 unit, atau turun 2,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan 264.014 unit. Sementara itu, penjualan retail sepanjang Januari-April 2025 turun 7,7 persen menjadi 267.514 unit dibanding 289.917 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Di tengah dinamika pasar, Toyota menjadi merek mobil terlaris berdasarkan data retail pada April 2025, dengan penjualan mencapai 18.619 unit. Disusul Daihatsu dengan 9.801 unit dan Honda di posisi ketiga dengan 4.539 unit. Kenaikan whole sales di April ini menjadi angin segar bagi industri otomotif nasional. Pelaku pasar tetap perlu mewaspadai tren penurunan pada penjualan retail dan fluktuasi penjualan bulanan yang cukup tajam. (*)
Daftar 10 merek mobil terlaris secara retail April 2025:
- Toyota – 18.619 unit
- Daihatsu – 9.801 unit
- Honda – 4.539 unit
- Mitsubishi Motors – 4.355 unit
- Suzuki – 4.077 unit
- BYD – 3.531 unit
- Hyundai – 1.703 unit
- Chery – 1.549 unit
- Wuling – 1.293 unit
- Denza – 847 unit