Berita Teknologi

Carsome Academy Siap Cetak Tenaga Kerja Otomotif Tersertifikasi

JAKARTA— Carsome, platform e-commerce mobil terintegrasi, siap mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tersertifikasi dan siap kerja, khususnya di bidang otomotif. CEO Carsome Indonesia Andrew Mawikere mengatakan Carsome Academy akan memberikan pelatihan kepada lulusan sekolah menengah atas( SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk menjadi inspektur kendaraan andal yang memiliki keterampilan bertaraf internasional untuk siap bersaing.

“Kami mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif tanah air,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, 23 Juni 2022 seperi dikutip ANTARA.

Lulusan Carsome Academy akan dibekali dengan pendidikan teknis selama tiga bulan melalui modul yang diberikan secara hybrid, serta enam bulan pelatihan praktik di Carsome. Untuk mempersiapkan lulusan inspektur kendaraan yang siap bersaing di industri otomotif, para peserta program akan dibekali dengan teori dan pengalaman praktik berdasarkan standardisasi dan kualifikasi profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Menurut Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) 2020, pedagang eceran dan reparasi kendaraan adalah sektor penyedia lapangan kerja tertinggi kedua di Indonesia, dengan kontribusi hampir 20 persen dari keseluruhan sektor. “Kehadiran lembaga pendidikan ini di Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab isu ketenagakerjaan, mengingat tingginya kemampuan daya serap lapangan kerja sektor otomotif di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu Andrew menyatakan, pihaknya memberikan beasiswa kepada 30 orang pelajar dengan menyediakan opsi pendanaan melalui kerjasama dengan Edufund. Para pelajar akan dilatih oleh pengajar bersertifikat yang menerapkan program pelatihan berstandar internasional selama sembilan bulan.

Kurikulum pelatihan ini menggabungkan pelatihan pendidikan serta keterampilan teknis dengan menerapkan rasio 70:30 dari pelatihan industri dan praktik teori secara hybrid dari pengajar bersertifikat dan berstandar internasional. Kepala Seksi Perizinan Lembaga, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Moh. Saeful Hasan menyatakan pihaknya menyambut baik keterlibatan swasta yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui Diklat Kejuruan Teknis (TVET), khususnya di bidang inspeksi kendaraan. (*)