KOMPAS— Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM) menyoroti Amerika Serikat (AS) yang melakukan proteksi berlebihan atas mobil listrik (electric vehicle, EV) asal China. China menganggap AS membesar-besarkan masalah kelebihan kapasitas (overcapacity) dan kekhawatiran keamanan nasional terkait EV China dengan berujung akan memberikan tarif pajak tambahan.
CAMM menganggap sikap ini sebagai kasus klasik protektisme perdagangan dan ini tidak boleh dilakukan pada industri EV. “Tindakan proteksionis dan isolasionis semacam itu seharusnya tidak menjadi tren di sektor NEV,” kata Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Sekretaris Jenderal CAAM Fu Bingfeng dikutip autonewschina, Minggu 19 Mei 2024).
Menurut Fu, visi global dan pola pikir terbuka diperlukan untuk mendorong pengembangan industri manufaktur otomotif yang solid. Ia menggarisbawahi komitmen China pada keterbukaan tingkat tinggi yang menjanjikan peluang pasar lebih besar bagi perusahaan-perusahaan otomotif global. CAAM baru-baru ini merilis serangkaian hasil inspeksi pertama terkait pemrosesan data kendaraan, yang menegaskan kepatuhan terhadap standar keamanan data untuk 76 model kendaraan di enam perusahaan. Keenam perusahaan itu adalah BYD, Li Auto, Lotus, Hozon New Energy, Tesla, dan NIO.
Ia lantas menyoroti pentingnya pemrosesan data otomotif yang aman sebagai tolok ukur baru bagi kemajuan kendaraan pintar. Pada saat yang sama, ia menyatakan bahwa CAAM telah menjunjung tinggi prinsip perlakuan yang setara bagi pelaku domestik dan internasional.
“Tesla, satu-satunya perusahaan otomotif yang didanai asing dalam rangkaian hasil inspeksi ini, telah berpartisipasi secara aktif karena mereka menyadari tren konsumen di masa mendatang perihal kendaraan otonomos di pasar China yang begitu besar,” kata Fu.
CAAM merupakan organisasi sosial nirlaba (sebuah organisasi berbentuk lembaga swadaya masyarakat, LSM). Ia memiliki pengaturan mandiri yang beranggotakan perusahaan, institusi, dan kelompok yang terlibat dalam produksi dan pengoperasian industri kendaraan utuh, suku cadang otomotif, dan industri-industri terkait di China. Asosiasi tersebut telah menjalin hubungan yang erat dengan organisasi-organisasi industri otomotif internasional serta organisasi terkait otomotif dari banyak negara dan kawasan. (*)