Berita Berita APM Economy & Industry

City Car Listrik BYD Atto 1 Masuk Indonesia, Meluncur di Pameran GIIAS 2025

KOMPAS— Produsen mobil asal Tiongkok Build Your Dream (BYD) meluncurkan mobil listrik baru di pameran otomtoif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Model tersebut bernama Seagull, yang sudah dijual secara global. Mobil tersebut kabarnya bakal dibanderol dengan kisaran Rp 250 juta sampai Rp 350 jutaan. “Di luar negeri Seagull, masuk Indonesia jadi Atto 1,” kata tenaga penjual BYD, Selasa 15 Juli 2025.

Ada beberapa hal yang menyebabkan nama mobil bisa berbeda di setiap negara. Alasannya mulai dari strategi pemasaran, perbedaan budaya dan bahasa, hak paten, hingga asosiasi lokal terhadap kata atau istilah tertentu. Seperti Honda yang menggunakan nama Vezel untuk pasar Jepang, sementara untuk pasar Indonesia mengusung nama HR-V.

Atto 1 adalah mobil listrik perkotaan, memiliki desain futuristis dan agresif. Dikutip dari spesifikasi global, BYD Seagull dibekali BYD Blade Battery dengan kapasitas 30 kilo Watt hour (kWh) yang mampu menghasilkan torsi maksimal 55 kilo Watt (kW) atau 74 Horse power (Hp) dan torsi 135 Newton meter (Nm). Dengan baterai tersebut, BYD Seagull mampu menempuh jarak hingga 300 kilo meter (Km) berdasarkan standar pengujian untuk mengukur jarak tempuh dan emisi kendaraan (New European Driving Cycle, NEDC).  Mobil ini dibekali fitur Electronic Stability Control (ESC), Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), hingga Cruise Control System (CCS).

BYD Indonesia memastikan kesiapan pameran GIIAS 2025 yang digelar selama 24 Juli – 3 Agustus 2025 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang (Banten). “Bisa dibilang 80-90 persen. Kita sudah siapkan strategi selama di pameran karena ini pesta otomotif terbesar,” kata Luther Panjaitan (Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia) di Jakarta, Rabu 16 Juli 2025.

Dengan kehadiran pameran dan produk-produk baru, BYD Indonesia berharap industri otomotif dalam negeri bisa terakselerasi. “Kita dengar banyak juga teman-teman lainnya yang akan meluncurkan produk baru. Momentum ini jangan sampai hilang karena kita ketahui, industri tahun ini kan cukup terkoreksi dibandingkan tahun lalu,” kata dia. (*)