Berita Economy & Industry

Data BPS: Otomotif Sektor yang Mendatangkan Laba

JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil surplus neraca perdagangan pada bulan Mei 2023 dengan mencatat 440 juta dolar Amerika Serikat (AS). Surplus ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, yakni 3,94 miliar dolar AS. BPS mencatat nilai ekspor pada Mei mencapai 21,72 miliar dolar AS, lebih tinggi dari impor sebesar 21,28 miliar dolar AS.

Peningkatan ekspor non migas menurut golongan barang pada periode Mei 2023 terhadap April 2023 terjadi pada kendaraan dan bagiannya 373,2 juta dolar AS (60,20 persen). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral 175,8 juta dolar AS (4,39 persen). Dibanding Januari hingga Mei 2023 terhadap Januari hingga Mei 2022 kendaraan dan bagiannya naik 11,88 persen. Sedangkan sejak Januari hingga Mei 2023 kendaraan dan bagiannya naik 4,40 persen.

Penjualan mobil sepanjang 2022 mencapai 1,013 juta unit, tumbuh 17,4 persen dibanding periode tahun 2021 sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis GAIKINDO total penjualan ritel tersebut melonjak 150.224 unit dibanding 863.358 unit pada periode 2021. Dari sisi whole sales, penjualan mobil pun ikut tumbuh. Mengacu data yang sama, total whole sales sepanjang 2022 mencapai 1,048 juta unit. Kinerja itu tumbuh 18,1 persen, mengingat pada 2021 total whole sales 887.202 unit.

Peningkatan pada industri otomotif hingga Mei 2023 berdampak positif pada kinerja laporan keuangan kuartal kedua 2023 serta harga saham emiten-emiten di sektor otomotif. Pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air agar terus meningkat pada tahun 2023. Ini terlihat pada hasil penjualan mobil secara ritel di Indonesia pada Januari – Maret 2023 tercatat 271.168 unit, tumbuh 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu (year on year, yoy).

Berdasarkan data GAIKINDO penjualan mobil secara ritel tumbuh 32.664 unit secara tahunan. Mengacu data yang sama, penjualan mobil Januari – Maret 2022 hanya mencapai 238.504 unit. Penjualan mobil ke diler atau secara whole sales meningkat tujuh persen. GAIKINDO mencatat penjualan whole sales Januari – Maret 2023 sebesar 282.125 unit.

Industri otomotif Indonesia tahun 2023 di gadang-gadang dapat terus bertumbuh sejalan dengan perbaikan ekonomi dan peningkatan pendapatan pada masyarakat. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memaparkan prospek industri otomotif di Indonesia akan terus membaik pada tahun 2023 ini. 

Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan meski industri otomotif pada tahun baru ini akan membaik, pelaku industri masih harus waspada. Ia mengingatkan terdapat potensi imbas kondisi ekonomi dunia yang terancam resesi. Ia menjelaskan sentimen positif industri otomotif pada 2023 di Indonesia adalah kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara luar yang sangat rentan terdampak resesi. “Yang memberikan sentimen positif itu adalah bahwa yang namanya kondisi ekonomi politik atau apapun itu cukup stabil ya,” katanya seperti dikutip CNBC, Senin 19 Juni 2023. (*)