Berita Economy & Industry

Ekonomi Cepat Menguat, Pasar Mobil di China Mulai Menggeliat

BEIJING– Penjualan mobil di China diproyeksikan sanggup mencapai angka 25,3 juta unit pada tahun 2020 ini. Pasar mobil terbesar di dunia tersebut terus memimpin pemulihan industri otomotif global setelah mengalami pukulan keras hingga mencapai titik terendah pada awal pandemi Covid-19.

Pejabat senior di Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) Xu Haidong memproyeksikan, penjualan mobil di China pada tahun ini mencapai 20,2 juta kendaraan penumpang dan 5,1 juta kendaraan komersial yang mencakup truk dan bus. Seperti diberitakan Reuters, Jumat 11 Desemebr 2020, angka ini turun tipis, 1,5 persen, dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 25,77 juta kendaraan.

Xu mengatakan, pemulihan akan terakselerasi pada tahun depan. CAAM memperkirakan, penjualan keseluruhan pada 2021 naik sekitar empat persen dari tahun ini, menjadi 26,3 juta unit kendaraan. Pertumbuhan ini berkat kebijakan pemerintah yang mendukung industri dan diskon para produsen mobil.

China diperkirakan dapat menjual 1,8 juta kendaraan energi terbarukan (NEV) pada tahun depan. Jumlah ini naik dari 1,3 juta tahun ini dan 1,2 juta pada tahun lalu. NEV termasuk kendaraan bertenaga baterai listrik, plug in bensin-listrik dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen. 

CAAM juga memproyeksikan, penjualan di China mencapai 30 juta kendaraan pada 2025. Proyeksi terbaru CAAM menunjukkan perbaikan dibandingkan awal pandemi. Pada Maret, setelah berbulan-bulan pemerintah melakukan kebijakan pembatasan wilayah, penjualan mobil China diproyeksikan turun 15 persen hingga 25 persen tahun ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19. CAAM mengubah proyeksinya karena penjualan yang kembali pulih.

Pada bulan lalu saja, penjualan mobil di China mengalami kenaikan 12,6 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, menjadi 2,77 juta kendaraan. Data CAAM menunjukkan, ini merupakan kenaikan bulan kedelapan berturut-turut.

Sementara itu, penjualan NEV naik 105 persen menjadi 200 ribu, kenaikan bulan kelima berturut-turut. NEV termasuk kendaraan listrik bertenaga baterai, plug in bensin dan listrik hingga kendaraan sel bahan bakar hidrogen. Produsen NEV lokal seperti Nio Inc dan Xpeng Inc hingga kelompok asing seperti Tesla Inc memperluas kapasitas manufaktur di China. Hal ini seiring dengan promosi pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.

Ketika industri otomotif global terpukul keras akibat pandemi Covid-19, China telah menjadi secercah harapan bagi para produsen mobil. Di antaranya, Volkswagen AG dan General Motors Co. Produsen mobil global seperti Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd telah memproyeksikan keuntungan yang lebih tinggi saat penjualan China melonjak. (Republika)