Berita Economy & Industry

Ekspor Mobil Buatan Indonesia Konsisten Bergerak Positif

JAKARTA— Penjualan mobil buatan Indonesia ke luar negeri secara konsisten menunjukkan pergerakan positif sepanjang dua bulan terakhir. Data pada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan selama Agustus 2021 total ekspor mobil mencapai 27.021 unit. 

Rinciannya, produk mobil utuh (completely built-up, CBU) sebanyak 18.913 unit dan kendaraan terurai (completely knocked down, CKD) 8.108 unit. Capaian tersebut rata-rata naik tipis 0,08 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu untuk ekspor berupa komponen mencapai 7.573.568 unit, naik secara bulanan sebesar 7,8 persen atau dari 6.980.329 unit. 

Padahal pada periode terkait industri otomotif masih dibayangi pandemi Covid-19 dan krisis pasokkan cip semi konduktor. Di samping itu, kinerja produksi juga belum sepenuhnya pulih. Adapun sepanjang Januari-Agustus 2021, total ekspor mobil buatan Indonesia mencapai 185.012 unit, melonjak 37,7 persen dari periode yang sama tahun 2020 yang lalu (134.341 unit).

Hal serupa juga terjadi di sisi ekspor produk otomotif terurai yang naik 133,9 persen dari 29.995 unit selama Januari-Agustus 2020 menjadi 70.166 unit. Itu termasuk pada ekspor komponen yang naik 77,1 persen atau dari 33.294.048 unit jadi 58.977.619 unit. 

Beberapa produsen yang melakukan ekspor kendaraan adalah pemain lama dan pendatang baru. Mereka antara lain Daihatsu, Toyota, Mitsubishi Motors, Suzuki, Honda, Hino, Hyundai (HIM), DFSK, dan Wuling. 

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengekspor produk berua beberapa model. Utu antara lain Gran Max, Mazda Bongo (kembaran Gran Max), Toyota Lite Ace, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Raize, serta Toyota Wigo (kembaran Agya). 

Kemudian, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) jadi penyumbang ekspor mobil terbanyak kedua selama Januari-Agustus 2021 dengan jumlah 40.913 unit. Produk yang diekspor ialah Fortuner, Innova, Sienta, Vios, dan Yaris. 

Mitsubishi Motors mengekspor dua produk andalan sekaligus yaitu Xpander dan Xpaner Cross. Sementara Suzuki, produknya ialah Ertiga, XL7, Carry, dan APV. Honda juga mengirim mobil buatan Indonesia ke luar negeri dengan total 4.590 unit. Menariknya, hanya ada satu produk diekspor ke Filipina dan Vietnam yaitu Honda Brio. (KOMPAS)

Ekspor mobil dan komponen buatan Indonesia per-Agustus 2021:

CBU

  1. Daihatsu: 7.447 unit
  2. Toyota: 5.608 unit
  3. Mitsubishi Motors: 2.168 unit
  4. Suzuki: 2.809 unit
  5. Honda: 480 unit
  6. Hino: 225 unit
  7. Hyundai: 120 unit
  8. DFSK 56 unit.

CKD

  1. Toyota: 5.060 unit
  2. Suzuki: 1.296 unit
  3. Mitsubishi Motors: 1.170 unit
  4. Isuzu: 246 unit
  5. DFSK: 8.108 unit.

Komponen

  1. Toyota: 6.832.068 pieces
  2. Honda: 596.540 pieces
  3. Hino: 129.300 pieces
  4. Suzuki: 15.660 pieces.