Berita Berita APM

Eurokars Investasikan Rp 400 Miliar Bangun Pabrik Mazda di Jawa Barat

DETIK— Mazda bersiap-siap merakit mobil produksinya di Indonesia. Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang berperan sebagai agen pemegang merek (APM) dan distributor mobil Mazda di Indonesia menyediakan investasi sekitar Rp 400 miliar untuk membangun fasilitas perakitan ini.

Pembangunan fasilitas ini menandakan babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian Indonesia.

Pusat Perakitan Mazda di Indonesia rencananya berlokasi di Jawa Barat. PT EMI memperkirakan compact crossover akan menjadi kategori segmen utama yang diproduksi di fasilitas ini, mengingat kategori segmen ini paling banyak digemari konsumen Indonesia. “Kami merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan oleh Mazda Motor Corporation untuk membangun Pusat Perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi kami, dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Indonesia, dengan lebih efisien dan efektif,” kata Managing Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio dalam keterangan resminya.

“Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (Completely Built Up),” sambungnya.

Latar belakang didirikannya Pusat Perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman MC yang cermat dan strategis terhadap besarnya potensi pasar otomotif Indonesia. Eurokars diperkirakan mengalokasikan sekitar Rp 400 miliar untuk persiapan proyek secara keseluruhan, juga menandai tekad perusahaan buat menjadi perpanjangan tangan MC yang andal, terutama dalam upaya PT EMI untuk menjadi pemain kunci dalam menggerakkan pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian di Indonesia.

“Dalam merencanakan pembangunan pusat perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian, kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang,” kata Ricky. (*)