Berita Economy & Industry

GAIKINDO dan APM Optimistis Menghadapi Tahun 2022

JAKARTA— Penjualan mobil di tahun 2021 berhasil melampaui target awal yang telah ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), 750 ribu unit. 

Berdasar data GAIKINDO, ternyata whole sales (pengiriman mobil dari pabrik atau distributor ke dealer) mencapai 790,524 unit pada periode Januari-November 2021. Iu lebih tinggi 5,40 persen dibanding target. Sementara untuk retail sales (penjualan mobil dari dealer kepada konsumen) mencapai 761,882 unit, lebih tinggi 1,58 persen.

Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto mengatakan penjualan tertinggi dkuasai oleh mobil jenis serbaguna (multipurspose vehicle, MPV) dan mobil “murah (low cost green car, LCGC) yang rentang harganya di bawah Rp 250 juta. “Proyeksi di tahun 2021 sudah terlampaui,” kata Jongkie seperti dikutip Kontan.co.id, Ahad 2 Januari 2022.

Retail sales tertinggi diraih oleh Toyota dengan angka penjualan mencapai 256,259 unit (market share 33,6 persen). Kemudian disusul oleh Daihatsu dan Mitsubishi Motors yang masing-masing sebanyak 132,950 unit dan 91,790 unit. Lalu ada Honda dan Suzuki di posisi keempat dan kelima dengan nilai penjualan 81,485 unit dan 79,338 unit.

Di tahun 2022, GAIKINDO memproyeksikan penjualan mobil dapat mencapai 900 ribu unit, tumbuh 20 persen. Tapi ia belum bisa memperkirakan bagaimana penjualan di kuartal pertama tahun 20222 ini karena belum ada keputusan resmi terkait perpanjangan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

Terkait peluncuran model-model baru, dia memastikan akan ada yang berbagai mobil baru di tahun ini. Namun, tentunya informasi tersebut akan disampaikan oleh para agen pemegang merek (APM) menjelang peluncuran. (*)