JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berisap menyelenggarakan pameran mobil khusus jenis angkutan (niaga, commercial vehicle). Ini merupakan upaya GAIKINDO memfasilitasi para anggotanya dari kalangan agen pemegang merek (APM). Pameran ini bertajuk GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018. Pameran berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan 1 – 4 Maret 2018.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan pameran khusus kendaraan komersial ini didasarkan pada pertumbuhan industri kendaraan komersial yang mulai menggeliat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Proyeksi tersebut kian diperkuat berdasarkan data yang dikumpulkan lembaga survei Frost & Sullivan, yang memperkirakan pasar otomotif Indonesia akan mengalami pertumbuhan, didasari beberapa faktor.
Itu antara lain belanja pemerintah, pembangungan infrastruktur dan kegiatan operasional di Indonesia. Ketiga factor tersebut berperan meningkatkan kebutuhan kendaraan komersial, menjadi stimulus bagi pasar kendaraan niaga dan akan menambahkan sekitar 0,5 persen pertumbuhan pasar otomotif Indonesia.
“Industri kendaraan komersial Indonesia memiliki prospek yang sangat positif di tengah tumbuhnya infrastuktur Indonesia, dan membaiknya harga komoditas, serta pertambangan. Dan GIICOMVEC akan menjadi momentum yang sangat tepat,” kata Nangoi.
Ketua III GAIKINDO yang membidangi pameran Rizwan Alamsjah menekankan penyelenggaraan pameran GIIAS selama tiga tahun terakhir mampu memberi efek positif bagi pertumbuhan industri otomotif nasional. Menurutnya perlu ada pameran yang lebih fokus terhadap industri kendaraan komersial Indonesia, misalnya pameran business to business (B to B) GIICOMVEC.
GIICOMVEC mengusung konsep membantu industri kendaraan komersial menangkap momentum positifnya. Di sanalah para pengunjung potensial diberikan kesempatan memilih produk sesuai kebutuhan bisnisnya. “GIICOMVEC adalah ajang bagi APM komersial untuk menghadirkan produk dan teknologi yang mereka miliki ke pengunjung yang tepat, dan peserta juga akan diberikan space dan waktu khusus untuk menunjukkannya langsung,” kata Rizwan.
Pertama kali digelar, pameran tersebut langsung mendapatkan respon positif. Merek-merek seperti Daihatsu, DFSK, Isuzu, Mercedes-Benz Commercial, Mitsubishi Fuso dan Mitsubishi Motors, berencana turut ambil bagian di pameran itu. Beberapa industri karoseri Indonesia juga berpartisipasi.
“Kami menaruh harapan untuk pelaksanaan perdana GIICOMVEC, dengan pertumbuhan infrastruktur yang tinggi mendorong meningkatnya demand terhadap industri kendaraan komersial di Indonesia,” kata Rizwan. (*)
