TANGERANG— Saat ini industri otomotif di Indonesia terus berbenah diri untuk mewujudkan harapan pemerintah menjadi pahlawan devisa bagi negara. Sejalan dengan hal itu, industri otomotif Indonesia terus menggaungkan penggunaan komponen dalam negeri dengan mengembangkan industri nasional.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan, jika langkah tersebut menjadi upaya agar Indonesia menjadi tempat yang menarik bagi para investor. “Dan yang paling penting untuk mengurangi impor dan mendorong ekspor baik itu CBU, CKD maupun komponen. Saat ini berbagai jenis kendaraan komponen yang diproduksi di Indonesia telah memiliki kandungan lokal dari 30 persen sampai lebih 80 persen,” kata Yohannes dipembukaan GIIAS 2022, seperti dikutip KOMPAS.
Ia menyebutkan jika sejauh ini industri otomotif menunjukan rapor yang baik untuk ekspor kendaraan dalam kategori untuh atau CBU. Bahkan, torehan tersebut terus meningkat dari tahun ketahun. Pada periode Januari- Juli 2022 total eksport CBU 242.201 unit yang mana meningkat bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Jika secara presentase, kenaikan angka eksport CBU naik sebesar 45,8 persen di periode ini. “Tidak berhenti sampai disitu, industri otomotif Indonesia juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya dan arah pemerintah Indonesia terkait dengan teransisi menuju energi yang berkenlanjutan. Serta mengembangkan industri otomotif berbasis baterai,” katanya. (*)