Berita Economy & Industry

GAIKINDO Ingin Mazda Indonesia Buka Ekspor Mobil ke Australia 

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) berharap Indonesia dapat mengekspor mobil Mazda ke Australia. Ini diungkapkan oleh Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi. Ia mengatakan, pameran mobil Jakarta Auto Week menunjukan kesiapan industri mobil di Indonesia melanjutkan pengembangan industri otomotif. 

“Motto kami adalah produksi Indonesia harus menjadi tuan rumah di Indonesia sendiri,” kata Nangoi di Jakarta Auto Week di Jakarta Convention Centre (JCC) Selasa 15 Maret 2022. 

Ia mengatakan GAIKINDO akan berusaha maksimal untuk memenuhi permintaan pemerintah untuk mencapai ekspor mobil utuh (completely built up, CBU) satu juta unit pada tahun 2025. Walaupun tinggi, Nangoi mempercaya bisa mencapai target ini dikarenakan banyak produsen mobil mulai membuat manufaktur di Indonesia. 

Selain itu, ekspor perdana ke Australia juga akan membantu mencapai target ini. Dalam setahun mengimpor mobil mencapai satu juta unit. ” Di Australia tak ada pabrik mobil,” kata Nangoi. 

Ia mencontohkan impor Mazda oleh Australia mencapai 120 ribu unit setahun. Oleh karena itu, GAIKINDO ingin kebutuhan mobil Mazda untuk Australia dapat diekspor dari Indonesia. Saat ini, unit mobil Mazda di Australia masih langsung diimpor dari Jepang. 

Nilai ekspor industri manufaktur pada Tahun 2021 mencapai 177,10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau 76,49 persen dari total ekspor nasional. Angka ini melampaui capaian ekspor manufaktur sepanjang tahun 2020 sebesar 131 miliar dolar AS  dan bahkan lebih tinggi dari capaian ekspor tahun 2019  sebesar 127,38 miliar dolar AS di saat sebelum pandemi Covid-19 belum merebak. (*)