Berita Economy & Industry

GAIKINDO Merevisi Target Penjualan Mobil Nasional, Industri Ban tetap Percaya Diri

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merevisi target penjualan mobil nasional sebesar 10 persen menjadi satu juta unit di 2019. Target sebelumnya, yang telah ditetapkan pada awal tahun, sebesar 1,1 juta unit. Meski begitu sejumlah produsen ban seperti PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengakui penjualan hingga akhir tahun masih baik-baik saja.

Head of Communication PT Goodyear Indonesia Tbk  Wicaksono Soebroto menjelaskan sejauh ini penjualan untuk pasar domestik dan replacement dalam dua bulan terakhir masih sesuai target. “Adanya koreksi penjualan mobil Gaikindo turut mempengaruhi target perusahaan secara makro, tapi tidak signifikan untuk disampaikan,” katanya seperti dikutip Kontan, Senin (14/10).

Sayangnya, Wicaksono enggan memberikan informasi terkait koreksi target penjualan tersebut. Sebab menurutnya perusahaan masih baik-baik saja. Wicaksono bilang Goodyear sebagai produsen ban masih sama seperti perusahaan lain yang sedang berusaha menutup tahun ini dengan sebaik-baiknya. Wicaksono menjelaskan di tengah keadaan daya serap pasar yang sedikit melemah strategi yang akan digenjot GDYR untuk sisa tahun ini adalah fokus pada pasar domestik untuk ban komersial sekaligus menambah toko dan distributor untuk ban konsumer.

Direktur Corporate Communication PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Catharina Widajaja menjelaskan tidak ada perubahan target penjualan akibat revisi target penjualan mobil oleh Gaikindo. “Mengingat kontribusi penjualan original equipment manufacture (OEM) untuk penjualan GJTL relatif kecil hanya sebesar 10 sampai 15 persen,” katanya.

Lantaran kontribusinya yang tidak besar, Catharina menjelaskan dampak dari menurunnya penjualan otomotif jadi relatif kecil. GJTL yakin penjualan akan tercapai sesuai target yakni meningkat lima hingga delapan persen di akhir tahun ini. GJTL berharap ada pemulihan pada penjualan domestik. Selain itu, salah satu strategi yang akan dilakukan GJTL adalah meningkatkan penjualan ekspor.

Adapun dengan penundaan perusahaan ban PT Hankook Tire Indonesia menambah pabrik ketiganya di Cikarang, GJTL bakal mengurangi ekspansi kapasitas Truck dan Bus Radial (TBR). (*)