Berita Economy & Industry

GAIKINDO: Prospek Industri Mobil 2023 Membaik

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memaparkan prospek industri otomotif di Indonesia akan terus membaik pada tahun 2023 ini. Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan meski industri otomotif pada tahun baru ini akan membaik, pelaku industri masih harus waspada. Ia mengingatkan terdapat potensi imbas kondisi ekonomi dunia yang terancam resesi. 

“Berkali-kali pemerintah mengingatkan kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Oleh karenanya, kami juga perlu waspada, sebelumnya kan kita sudah mengumumkan target [2023] 975 ribu ya. Mungkin kalau tahun bisa sama dengan tahun lalu saja sudah luar biasa saya pikir,” ungkap Nangoi seseprti dikutip Bisnis, Kamis 12 Januari 2023. 

Ia menjelaskan sentimen positif industri otomotif pada 2023 di Indonesia adalah kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara luar yang sangat rentan terdampak resesi. “Yang memberikan sentimen positif itu adalah bahwa yang Namanya kondisi ekonomi politik atau apapun itu cukup stabil ya,” katanya. 

Menurutnya, Indonesia juga perlu mengkhawatirkan kondisi ekonomi global. GAIKINDO berpendapat meski Indonesia dalam posisi yang baik-baik saja, tetapi tetap saja gejolak ekonomi dunia pasti akan berdampak ke Indonesia. “Meski kami yakin cukup aman, Indonesia tak bisa main sendiri. Pasti gejolak di luar akan berdampak juga sedikit banyaknya ke Indonesia. Termasuk krisis chip, walaupun hal ini bisa membaik di 2023,” KATAnya. 

Penjualan mobil sepanjang 2022 mencapai 1,013 juta unit, tumbuh 17,4 persen dibanding periode tahun 2021 sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis GAIKINDO total penjualan ritel tersebut melonjak 150.224 unit dibanding 863.358 unit pada periode 2021. Dari sisi whole sales, penjualan mobil pun ikut tumbuh. Mengacu data yang sama, total whole sales sepanjang 2022 mencapai 1,048 juta unit. Kinerja itu tumbuh 18,1 persen, mengingat pada 2021 total whole sales hanya 887.202 unit. (*)