100KPJ— Untuk mencapai kondisi netralitas karbon, atau dekarbonisasi, ada banyak cara yang bisa dilakukan produsen mobil. Sumber energi terbarukan bukan hanya melalui listrik, namun masih ada hidrogen. Meski secara global kendaraan listrik dianggap niscaya menekan emisi karbon dari mesin kendaraan yang menggunakan minyal fosil, namun Toyota punya alternatif lain, yaitu memanfaatkan hidrogen, atau zat air.
Saat ini Toyota Motor Corporation sudah memiliki beberapa mobil hidrogen, baik masih dalam bentuk konsep, ataupun sudah dipasarkan layiknya Toyota Mirai. Melihat pabrikan, atau produsen lain belum terlalu tertarik mengembangkan mobil hidrogen, maka peluang itu dilirik Toyota terutama untuk Indonesia. Ada sinyal teknologi air itu akan dibawa ke pasar domestik.
Sebelum tahap penjualan, memerlukan proses studi yang panjang. Namun langkah awal itu sudah dilakukan PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) dengan menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Toyota Mirai produksi 2019 dipamerkan saat seminar bersama kementerian terkait di UGM. Dan diduga sedan hidrogen tersebut menjadi objek penilitian di tahap selanjutnya.
Energi hidrogen di Indonesia berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Papua. Pemerintah mengklaim Indonesia memiliki potensi memproduksi listrik dari energi terbarukan itu dengan kapasitas 3.000 gigawatt (GW), dan baru dimanfaatkan sekitar 12,5 GW.
Ini membuat pemerintah optimistis dapat menambah produksi listrik dari energi terbarukan hingga mencapai 21 GW sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN, pada 2021 – 2030. Bahkan Singapura telah menyatakan menyerap hidrogen hijau produksi Indonesia untuk kebutuhan domestiknya.
Teknologi hidrogen pada Toyota Mirai juga sedang diteliti, dan dipamerkan di xEV Center TMMIN, Karawang, Jawa Barat. Sedan itu dirancang dengan dinamo listrik, dan berbahan bakar hidrogen yang sudah memasuki generasi kedua. Selain Mirai, Toyota Indonesia sempat memamerkan Corolla Cross Hydrogen konsep pada Agustus 2023. (*)