JAKARTA— Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berniat lebih sungguh-sungguh mewujudkan udara kerkualitas. Langkah tersebut tampak ketika mereka menyelenggarakan uji emisi gratis di Kemayoran, Ahad 17 Desember 2017. Acara uji emisi itu dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Tampak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadi di kegiatan tersebut. Uji emisi berlangsung di bundaran patung ondel-ondel, Jl Benyamin Sueb, Pademangan Timur, Jakarta Utara, mjulai sekitar pukul 07.00 WIB. Anies memakai kaos putih bertuliskan uji emisi, celana jeans biru dan sandal.
“Kami meluncurkan sebuah program untuk uji emisi kendaraan bermotor secara gratis di Kemayoran. Kita buka mulai jam sekarang ini sampai dengan jam tiga sore. Jadi kita berharap warga Jakarta semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup,” kata Anies seperti dikutip Detikcom, pada saat membuka kegiatan uji emisi gratis.
Anies mengatakan bagi warga yang ikut dalam kegiatan ini, tak hanya sekadar menyelamatkan kendaraannya, tapi juga menyelamatkan Jakarta dari polusi udara. Warga Jakarta harus bersama-sama memastikan potensi pencemaran udara di Jakarta berkurang.
“Ini bukan sekadar mentaati peraturan. Ini adalah perlindungan atas lingkungan hidup ini yang kemudian tempat kita menghirup udara, tempat kita mendapatkan air, tempat kita berkegiatan. Karenanya kita harus memastikan bahwa semua potensi pencemar baik itu air baik itu udara itu bisa dikurangi,” katanya.
Ia mengharapkan agar dalam waktu dekat uji emisi bisa dilakukan di bengkel-bengkel yang ada di Jakarta. Menurutnya, uji emisi tak akan efisien bila hanya dilakukan secara seremonial. “Nanti kendaraan bermotor wajib uji emisi secara regular. Tak ada artinya kalau fasilitas uji emisi gak sebanding dengan jumlah mobil masyarakat. Mobil di Jakarta ada tiga jutaan, kalau alatnya hanya ratusan, gak mungkin. Nanti kami haruskan, dan bengkel pun akan merespons inisiatif ini dengan baik. Kalau emisi bagus, motor dan mesin juga bagus,” kata Anies seperti dikutip Warta Kota.
Uji emisi pada hari itu menargetkan sebanyak 2.500 kendaraan. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) Dwi Nugroho, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji. (*)
