SURABAYA— Pameran otomotif GIIAS Surabaya 2018menjadi upaya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk menumbuhkan industri otomotif, supaya bisa lebih merata di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur. “Meski Indonesia mendekati posisi kedua setelah Thailand di industri otomotif Asia, dalam setahun penjualan otomotif di Indonesia masih 1,1 juta unit untuk pasar domestik dan 200 ribu unit untuk ekspor,” ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO, pada konferensi pers GIIAS Surabaya 2018, Jumat 14 September 2018.
Kukuh mengatakan, jika dipresentasikan, kondisi tersebut masih sekitar 51 persen, untuk itu perlu dioptimalkan. Itu mengingat industri otomotif menjadi satu dari 10 industri unggulan terhadap peningkatan produk domestik bruto (PDB). “Alasan memilih kota Surabaya sebagai pelaksanaan rangkaian GIIAS ini karena Jawa Timur menjadi satu provinsi penting di industri otomotif,” kata Kukuh seperti dikutip Tribun.
Kukuh menjelaskan, Jawa Timur menduduki posisi ketiga, setelah Jawa Barat dan Jakarta dengan kontribusi sebesar 14 persen dari total keseluruhan penjualan otomotif di Indonesia. “Jawa Timur cukup banyak membantu perkembangan industri otomotif. Mudah-mudahan di Surabaya, yang mewakili wilayah Indonesia Timur, Bali dan Lombok bisa mengangkat industri otomotifnya,” katanya.
Apalagi, lanjut Kukuh, luasan area pameran tahun ini bertambah menjadi 12.000 meter persegi. Ada potensi perkembangan yang positif. GIIAS Surabaya 2018 akan digelar selama sembilan hari, mulai 15 hingga 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.
Di tengah meriahnya venue GIIAS Auto Show Surabaya 2018,ada juga booth Polrestabes Surabaya yang menampilkan kendaraan dinas serta simulasi keselamatan berkendara sepeda motor. Kelima kendaraan patroli yang dipamerkan yakni, mobil New Mazda 6, dua Moge Victory, dan dua unit Harley Davidson Police.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku, kehadiran kendaraan patroli yang tiap hari digunakan untuk melaksanakan tugas di lapangan sekaligus mensosialisasikan keselamatan berkendara. “Kami ingin masyarakat mengetahui jenis kendaraan yang selama ini digunakan dalam bertugas,” kata Rudi, seperti dikutip Detik,Ahad 16 September 2018.
Pengunjung juga bisa menaiki serta menanyakan seputar informasi layanan Satlantas pada Polwan yang bertugas di stand pameran. “Tentunya humanis dan senyum ramah akan menyambut masyarakat serta bisa berfoto dengan menaiki kendaraan patroli serta menanyakan layanan Satlantas seperti pengurusan SIM serta surat kendaraan maupun fungsi, jenis kendaraan,” kata Rudi.
Pengunjung yang membawa anak memanfaatkan momen yang jarang ini untuk foto dengan kendaraan milik Polisi. Objek foto paling banyak diminati pengunjung, dua moge Victory, dan dua unit Harley-Davidson Police. “Kalau di jalan kan takut untuk minta foto di atas moge. Makanya saya foto anak saya diatasnya,” kata Arief warga Ketintang.
Selain menampilkan kendaraan-kendaraan polisi lalu lintas, Stand Polrestabes Surabaya juga ada Simulai berkendara dengan motor. “Melalui simulasi berkendara itu, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa berkendara itu tidak semudah itu,” tambah Rudi. (*)
