Berita APM

Hino Indonesia Fasilitasi Riset Mobil Listrik Univeritas Indonesia

JAKARTA– Mobilitas manusia makin tinggi dengan berbagai moda trasportasi yang dipergunakan. Di saat yang sama transportasi untuk keperluan logistik barang dan jasa yang juga seiring meningkat. Semuanya itu membutuhkan sumber energi yang juga secara linier terus meningkat kebutuhannya, sedangkan ketersedianya semakin terbatas serta proses explorasinya semakin sulit dan mahal.

Itulah gambaran kondisi yang saat ini sangat serius dihadapi oleh Bangsa Indonesia yang sepenuhnya masih mengandalkan ketergantungan pada sumber energi yang berasal dari fosil minyak bumi. Itu dikemukakan Kazushi Ehara (Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia) di hadapan civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI),  Depok (Jawa Barat).

Ia beserta tim CSR Hino Indonesiahadir untuk kedua kalinya di salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, pada acara serah terima “Alat Ukur Kinerja Kendaraan Listrik” kapada FT-UI. Pemerintah Indonesia sangat serius dalam hal pengelolaan energi untuk kehidupan di masa mendatang, melalui pemberlakukan beberapa peraturan perundang-undangan. Itu antara lain Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Rencana pengembangan mobil listrik di Indonesia adalah salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan kapada bahan bakar yang berasal dari fosil minyak bumi. Sehingga dalam salah satu kegiatan CSR Hino Indonesia melakukan kerjasama dengan FT-UI dalam hal penelitian dan pengembangan mobil listrik, khususnya melalui alat ukur yang diserahterimakan tersebut di atas.

Setelah melakukan serah terima kepada Hendri Budiono (Dekan FT-UI), Ehara dan rombongan melakukan kunjungan kebeberapa fasilitas laboratorium FT-UI dengan menitipkan pesan agar UI selalu menghasilkan sarjana teknik yang andal, update dengan perkembangan teknologi serta mampu menjadi bagian dan pelaku revolusi industri keempat. (*)