Berita APM

Hino Turut Bangun Sumberdaya Manusia di Papua

JAYAPURA—Pemerintah mencanangkan lima program prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Khususnya untuk pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat, kelima program prioritas tersebut meliputi : Pertama peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan , Kedua peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan kontekstual. Papua, Ketiga pengembangan komoditas unggulan dan pariwisata hulu hilir, keempat peningkatan infrastruktur dasar TIK dan konektivitas antar propinsi, kabupaten/ kota, distrik dan kampung, serta kelima peningkatan tata kelola antar kelembagaan.

RKP 2019 fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah, swasta dan perbankan), untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019.

Kegiatan industri dan bisnis Hino di Indonesia, hadir melalui PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku Agen Pemegang Merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya, serta PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia, selama kurun waktu satu dekade terakhir telah aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) secara berkesinambungan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Terkait dengan bidang industri otomotif,Hino Indonesia dalam kegiatan CSRdi kampus Univesitas Cenderawasih – Jayapura pada hari Jumat5 Oktober 2018 ini, menyerahkan beberapa peralatan peraga/ simulator dan komponen kendaraan bermotor Hino kepada Jurusan Teknik Mesin – Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih Jayapura.

Presiden Direktur HMMI Kazushi Ehara dalam sambutannya di hadapan civitas akademika Universitas Cenderawasih menekankan komitmen Hino Indonesia untuk ikut berperan dalam mensukseskan kelima RKP 2019. Khususnya peningkatan akses dan pelayanan pendidikan tinggi di Provinsi Papua, yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu sumberdaya manusia di Provinsi Papua.

Peralatan yang akan dipakai sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar bagi mahasiswa, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para calon sarjana teknik mesin yang nantinya akan memberikan kontribusi pada kemajuan Provinsi Papua.

Kazushi Ehara menyatakan mobil Hino buatan bangsa Indonesia yang juga telah diekspor kesembilan negara, telah hadir seiring derap pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat.(*)