Berita Economy & Industry

Industri Otomotif AS Optimistis Bisnis di Tahun 2021 Positif

JAKARTA— Industri otomotif Amerika Serikat (AS) berharap penjualan di tahun 2021 bisa melanjutkan tren positif seperti yang terjadi di kuartal empat tahun 2020. Pada periode April-Mei 2020, penjualan otomotif sempat mencapai titik terendah. Beberapa eksekutif perusahaan otomotif menyatakan optimis penjualan di tahun 2021 bisa meningkat kembali.

Di tahun 2020 penjualan industri otomotif di AS turun drastis. Angka penjualan hanya mencapai sekitar 14,5 hingga 14,6 juta unit pada tahun 2020. Padahal di tahun sebelumnya, industri otomotif AS mampu mencatatkan penjualan 17,1 juta unit. Walau begitu, pemerintah setempat yakin industri otomotif bisa tumbuh lebih baik dengan meluasnya distribusi vaksin, rendahnya suku bunga, serta kuatnya penghematan konsumen,.

Produsn mobil General Motors Company (GM) meyakini penjualan di tahun 2021 akan meningkat. Pasalnya, laporan penjualan kuartal empat General Motor menunjukkan pencapaian positif walaupun masih dalam situasi pandemi. Berdasarkan laporan Reuters, Rabu 6 Januari 2021, penjualan GM di pasar AS dilaporkan mengalami peningkatan 4,8 persen pada kuartal keempat 2020. Selain GM, Toyota Motor Corporation dan Volkswagen AG (VW) juga mencatatkan peningkatan penjualan masing-masing 9,4 persen dan 10,8 persen. 

Toyota berharap penjualan kendaraan baru di AS di tahun ini bisa mencapai 16 juta unit. Sementara, Volkswagen memprediksi bisa membukukan penjualan 15,6 juta unit tahun ini. Wakil Presiden dan Manajer Umum Grup Toyota Motor Amerika Utara David Christ mengatakan kepada wartawan melalui telepon konferensi bahwa Toyota siap akan mengguncang di tahun 2021. Hal ini menggambarkan konsumen AS merupakan konsumen yang tangguh. Kepala Eksekutif Volkswagen Amerika Scott Keogh juga sama optimisnya dengan ekspektasi di tahun 2021

Kepala Ekonom GM Elaine Buckberg mengatakan pembuat mobil AS melihat “inflection point” bagi ekonomi AS di musim semi. Harga transaksi rata-rata para produsen mobil yang bermarkas di Detroit (Michigan) per unit baru mencapai rekor setahun penuh 39.229 dolar AS pada tahun 2020. Ia mengatakan meluasnya tingkat vaksinasi dan cuaca yang lebih hangat memungkinkan aktivitas konsumen dan bisnis jadi normal kembali, dan meningkatkan pasar kerja, sentimen konsumen dan permintaan otomotif.

Konsultan industri Edmunds menyatakan konsumen yang punya uang lebih untuk membeli kendaraan baru di masa pandemi adalah orang yang tidak dapat menahan diri untuk mendapatkan mobil impiannya. “Uang muka rata-rata untuk kendaraan baru naik menjadi 4.734 dolar AS pada kuartal keempat, dari yang hanya 4.329 dolar AS tahun lalu,” kata Edmunds seperti dilansir Antara News. (*)