Berita Economy & Industry

Industri Otomotif Terdampak Covid-19, Pembiayaan Adira Turun 47 Persen

JAKARTA— Pandemi Covid-19 membuat pembiayaan baru bagi Adira Finance sepanjang semester pertama 2020 turun sebesar 47 persen. Nilainya surut menjadi Rp 10,1 triliun. Pemicu utamanya adalah industri otomotif yang turun signifikan, tampak dari penurunan penjualan ritel mobil baru sebesar 42 persen yang hanya mencapai 291 ribu unit di enam bulan pertama tahun 2020. 

Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengungkapkan bahwa di tengah pandemi ini perusahaan terus berupaya melayani kebutuhan konsumen dan mitra dengan tetap menyalurkan pembiayaan baru secara selektif yang disesuaikan pada kondisi pasar saat ini. “Untuk mendukung masa new normal, kami telah melakukan inovasi pelayanan dengan menghadirkan aplikasi mobile atau platform online seperti Adiraku, Momobil, dan Momotor agar konsumen dapat dapat dengan nyaman mengajukan pembiayaan untuk kebutuhan mereka,” kata Hafid dalam pemaparan pencapaian Adira di semester awal 2020 melalui konferensi video, Selasa 4 Agustus 2020 seperti dikutip Antara dan Suara.com.

Hafid mengatakan bahwa penjualan ritel kendaraan baru dari segmen roda dua mengalami penyusutan sebesar 36 persen pada semester awal 2020. Penjualan ritel ini mengacu pada penjualan yang dilakukan dari diler ke pelanggan di mana mencerminkan bisnis perusahaan multifinance dalam menyediakan pembiayaan dalam segmen ritel.

“Penurunan pembelian otomotif (mobil dan motor) juga berdasarkan dari kurangnya daya beli masyarakat yang memang sedang sulit pada masa pandemi seperti ini dan juga adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” kata dia.

Total penjualan segmen sepeda motor dan mobil masing-masing mengalami penurunan menjadi Rp 4,7 triliun dan Rp 3,6 triliun di semester awal. Sementara, segmen non-otomotif tercatat sebesar Rp 1,8 triliun. Dalam hal ini, segmen pembiayaan baru pada sepeda motor baru di semester awal 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 47 persen menjadi Rp 3,8 triliun.

Selain itu, Pembiayaan mobil baru di Semester pertama 2020 sebesar Rp 2,2 triliun, turun 51 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Segmen mobil baru komersial tercatat mengalami penurunan sebesar 47 persen menjadi Rp 1,1 triliun, sementara segmen mobil baru penumpang turun 53 persen menjadi Rp 1,1 triliun. (*)