JAKARTA— Ekspor mobil dari Indonesia akan bertambah dengan strategi Isuzu mengapalkan pikap Traga mulai Desember 2019. Ekspor mobil utuh (completely built up, CBU) asal Indonesia pada tahun ini ditargetkan mencapai 300 ribu unit.
General Manager Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril membenarkan Isuzu akan mengapalkan Traga pada bulan depan. Namun, dia belum bisa membagikan detail tujuan negara ekspor. “Ya [ekspor Traga], detailnya tunggu tanggal mainnya,” katanya seperti dikutip Bisnis, awal November 2019.
Traga adalah pick-up medium yang pertama kali diperkenalkan world premiere di Indonesia pada April 2018 lalu. Sejak itu, penjualan medium pikap ini tumbuh positif di Tanah Air. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan Traga pada Januari-September 2019 sebanyak 4.284 unit, naik 89,96 persen dibanding periode yang sama 2018. Traga menjadi produk andalan Isuzu untuk menggarap pasar pikap.
Isuzu juga telah memajang produk ini pada pameran mobil skala internasional GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dengan label sebagai produk ekspor. Traga akan menambah model pikap lainnya yang telah lebih dahulu dikapalkan seperti Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max. Model pick-up lain yang direncanakan bakal diekspor ialah DFSK Super Cab.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan salah satu anggota Gaikindo sedang mempersiapkan ekspor pada akhir tahun ini. Kendaran yang akan diekspor itu, katanya, merupakan salah satu produk yang sangat bervariatif penggunaannya. “Isuzu Desember 2019 nanti mulai mengekspor. Yang membuat saya senang ialah produk tersebut tak ada di negara lain, hanya ada di Indonesa dan produk tersebut kelihatannya akan sangat berguna di negara lain karena penggunaannya bervariatif,” katanya.
Selain sebagai kendaraan niaga, pikap juga bisa dimodifikasi untuk beragam kebutuhan seperti angkutan umum, ambulans, mobil toko dan beragam aplikasi lainnya. Pada GIIAS 2019, Isuzu juga sempat memamerkan Traga sebagai angkutan kecil berkapasitas 10 penumpang hasil kolaborasi dengan salah satu perusahaan karoseri. (Foto: Koran-Jakarta)
