KOMPAS— PT Chery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat (letter of intent, LoI) bersama Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ditjen ILMATE), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Penandatanganan LoI ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive Vice President dari PT Chery Sales Indonesia dan Hendro Martono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP yang mewakili Ditjen ILMATE Kemenperin).
LoI tersebut menyatakan bahwa CSI dan Kemenperin melaksanakan komitmen untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Joan Mir Qu Jizong (Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia) mengatakan, penandatangan LoI ini menegaskan komitmen kontribusi Chery kepada industri otomotif Indonesia. Ini terutama untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
“Dalam satu tahun kehadiran di Indonesia, kami makin yakin bahwa Chery tumbuh bersama pemerintah, mitra, dan konsumen Indonesia. Kami akan menjalankan komitmen untuk berinvestasi melalui produksi kendaraan listrik di Indonesia dan distribusinya ke negara-negara setir kanan,” kata Qu Jizong, dalam keterangan resmi, Selasa 28 November 2023.
Secara khusus, CSI menyatakan komitmennya melakukan upaya terbaik dan maksimal dalam pelaksanaan proyek pembangunan industri KBLBB di Indonesia, yang salah satunya dengan mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang harus dipenuhi sesuai aturan pemerintah. CSI juga berkomitmen melakukan riset dan pengembangan, peningkatan teknologi, dan program pengembangan keterampilan agar dapat meningkatkan kemampuan manufaktur untuk memenuhi, bahkan melampaui standar industri dalam hal kualitas dan keamanan.
Seluruh komitmen ini bertujuan untuk mewujudkan rencana Chery di Indonesia sebagai pusat produksi dan pusat ekspor bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, Chery secara bertahap juga akan memperkenalkan berbagai varian kendaraan ramah lingkungan lainnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan udara yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi.
Dalam dokumen tersebut, pemerintah menyatakan akan memberikan dukungan dan asistensi kepada CSI untuk melaksanakan produksi KLBB di Indonesia agar dapat berjalan sesuai syarat yang ditetapkan untuk memenuhi TKDN. Dukungan juga akan diberikan oleh pemerintah untuk peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan dan memberdayakan komponen industri kecil dan menengah sebagai bagian dari rantai suplai global, serta terwujudnya peningkatan ekspor KBLBB produksi dalam negeri. (*)