Berita Economy & Industry

Jurus Daihatsu, Honda, dan Toyota Menghadapi Persaingan di Tahun 2020

JAKARTA— Para agen pemegang merek (APM) sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk ‘berperang’ di tahun 2020. Tahun ini diprediksi persaingan sesama APM roda empat bakal semakin sengit, meski diproyeksikan penjualan nasional cuma naik secuil ketimbang 2019. Toyota, Daihatsu, dan Honda adalah tiga merek terlaris pada 2018. Toyota berhasil menjual 350 ribu unit, Daihatsu 202 ribu unit, sedangkan Honda 162 ribu unit, sementara total penjualan mobil nasional sebanyak 1,15 juta unit.

Seperti yang diungkap Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menargetkan penjualan mobil sebanyak 1.050.000 unit pada 2020. Angka tersebut naik 50 ribu unit ketimbang target selama 2019 yaitu satu juta unit.

Amelia mengatakan untuk menembus target itu pihaknya sudah punya sejumlah strategi untuk 2020. Misal dari segi produk, Amelia menuturkan Daihatsu bakal menawarkan mobil-mobil baru yang sesuai dengan keinginan konsumen Tanah Air. “Kami akan terus mengembangkan dan melahirkan produk yang paling sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar Indonesia,” kata Amelia seperti dikutip CNN beberapa saat lalu.

Menurut Amelia Daihatsu juga bakal lebih melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereknya semakin punya nilai di Indonesia. Ia menambahkan calon konsumen atau pengguna Daihatsu tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dealer dan bengkel resmi pada 2020. Sebab per 2019 jumlah dealer Daihatsu yang tersebar di Indonesia sudah mencapai 250 outlet, sedangkan bengkel resmi ada 194 outlet. “Harga servis terjangkau dan adanya Daihatsu Value Part (DVP) dan pelayanan bengkel yang cepat dan bersahabat,” kata Amelia.

Sementara itu Toyota juga berpikir ingin meningkatkan penjualan pada tahun depan dengan menawarkan model baru. Salah satu strateginya membidik segmen yang saat ini belum dijamah Toyota dan merek lain. “Tak menutup kemungkinan mencoba juga model model baru untuk segmen baru. Intinya kami akan coba bikin pasar ter-attract positive,” kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

Tahun ini menurut Anton, juga menjadi waktu bagi Toyota mendigitalisasi layanan terhadap masyarakat. “Selain terus coba improve berbagai pelayanan bahkan meneruskan pendekatan pendekatan layanan baru sejalan dengan era digitalisasi dan juga habit yang berubah,” kata Anton.

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyebut pihaknya bakal jauh lebih berani melalui lebih tawaran banyak produk penyegaran yang lahir selama periode 2020. “Strategi kami dengan product refreshment dan program-program kami yang memudahkan konsumen memiliki kendaraan. Tentu kami juga meningkatkan kualitas pelayanan purna jual kami,” kata Yusak. (*)