Berita

Kemenperin Fasilitasi 70 IKM Jadi Pemasok Komponen bagi Otomotif

JAKARTA— Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjembatani 70 industri kecil dan menengah (IKM) dengan para supplier bagi agen pemegang merek (APM) otomotif di Tanah Air. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan IKM otomotif lokal. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan strategi kemitraan merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk membangun IKM yang mandiri.

Kemenperin melalui Direktorat Jenderal IKM menjadi jembatan antara IKM dan industri besar agar dapat terhubung dan bersinergi sehingga terjalin kerja sama yang menguntungkan antar-IKM dan industri otomotif skala besar.

“Dalam kemitraan ini IKM dapat memperoleh kepastian pasar, kepastian pasokan bahan baku serta mengharuskan IKM melakukan perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, akses informasi, teknologi, perizinan dan hal lainnya sesuai dengan permintaan mereka,” kata Airlangga seperti dikutip Liputan6 di Jakarta, Senin 11 Desember 2017.

Pada saat ini ada 416 sentra IKM komponen otomotif yang tersebar di Tegal, Klaten, Purbalingga, Sidoarjo, Juwana, Pasuruan, Sukabumi, dan Bandung. Sementara IKM yang tergabung dalam Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) sebanyak 123 IKM.

Menurut Airlangga, perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini terus berada pada angka positif. Hal ini terlihat dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk kendaraan roda empat di mana penjualan mobil sepanjang Januari-Agustus 2017 mencapai 715.291 unit. Angka ini meningkat sebesar 3,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 690.200 unit.

Selain itu, menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor nasional pada September 2017 sebesar 546.607 unit atau relatif stabil dengan tahun sebelumnya. (*)