JAKARTA— Kementerian Perindustrian akan melakukan uji coba terhadap dua model dari 10 mobil listrik milik Mitsubishi pada akhir Desember 2017. Uji coba ini untuk mendukung riset lebih jauh mengenai regulasi yang akan diterbitkan terkait kendaraan “hijau” di Indonesia.
“Kami berharap regulasi dan fasilitasnya akan keluar pada awal tahun depan. Sehingga insentif untuk mobil listrik ini akan dipacu,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, seperti dikutip Tribunnews Selasa 28 November 2017
Sebelumnya, ketika bertemu dengan CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko di Tokyo Oktober 2017, Menperin menyampaikan bahwa salah satu produsen otomotif terbesar di Jepang tersebut akan memberikan bantuan berupa 10 unit prototipe kendaraan listrik untuk penelitian di Indonesia. Pemerintah RI tengah mengkaji strategi pengembangan kendaraan listrik yang akan diproduksi oleh industri otomotif di Tanah Air.
Rencananya juga berupaya menurunkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan yang ramah lingkungan, termasuk mobil hybrid, listrik, atau semacamnya. Jenis alat transportasi ini akan masuk dalam program pemerintah, mendorong produksi kendaraan beremisi karbon rendah atau low carbon emission vehicle (LCEV).
“Pengembangan teknologi hybrid atau electric vehicle pada kendaraan, diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus juga mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM),” katanya.
Pengalihan BBM ke arah bahan bakar gas, bahan bakar nabati, atau tenaga listrik sebagai jawaban atas kebutuhan energi alternatif saat ini di sektor transportasi yang juga mampu menghasilkan manfaat ekonomi secara inklusif. Pemerintah menargetkan pada tahun 2025 sekitar 25 persen atau 400 ribu unit mobil LCEV sudah masuk pasar Indonesia.
Sejumlah produsen telah menyiapkan produknya untuk dipasarkan. Contohnya, PT Nissan Motor Indonesia yang telah menghadirkan mobil listrik Note e-Power yang pernah diuji oleh Menperin, beberapa waktu lalu. Model lain yang tercakup dalam LCEV adalah mobil hibrida. Untuk model ini, produsen yang melakukan pengembangan adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, dan BMW Indonesia. Beberapa model bahkan mulai dipasarkan, seperti BMW i8, Toyota Camry hibrida, dan Alphard hibrida, serta Suzuki Ertiga hibrida. (*)