Bahan Bakar & Emisi Berita

Konsumsi BBM di Jawa Timur Meningkat 15 Persen di Saat Romadhon

SURABAYA— Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Timur meningkat sebesar 15 persen di Bulan Romadhon, atau sejak Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Tahun 2021 bergerak, yakni mulai 26 April hingga Sabtu 8 Mei 2021. “Peningkatan konsumsi BBM pada Ramadhan dan Idul Fitri untuk produk jenis gasoline (Premium dan Perta Series), dan sampai dengan Sabtu 8 Mei 2021 sebesar 15 persen dibanding konsumsi harian normal (triwulan pertama tahun 2021), dari 15.400 kilo liter (KL) per hari menjadi 17.800 KL,” kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus CD Sasongko dalam keterangan pers di Surabaya, Senin 10 Mei 2021 seperti dikutip Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) juga ikut naik sebesar 15 persen, dari 6.600 KL menjadi 7.500 KL per hari. Sasongko sebelumnya memastikan, pasokan energi di wilayah Jatimbalinus aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Ramadhan dan Lebaran 2021. Oleh karena itu, ia minta agar masyarakat tak khawatir. BBM ada dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ia juga mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless atau non-tunai dengan penggunaan aplikasi MyPertamina. Ini agar mereka dapat menikmati berbagai promo menarik yang tersedia. Pertamina juga akan selalu fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik. Masyarakat tak perlu khawatir, karena BBM dan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Idul Fitri 2021.

Idul Fitri, Konsumsi BBM di Jatimbalinus diprediksi Naik 

Konsumsi harian BBM di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi naik sebesar 8,1 persen pada Lebaran 2021. Ini karena masih adanya pergerakan masyarakat meski pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk menekan penyebaran COVID-19.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani di Surabaya mengatakan, prediksi kenaikan konsumsi harian jenis produk Gasoline sebesar 8,1 persen itu menjadi sebesar 16.700 KL dari awalnya 9.700 KL per hari. Untuk produk Gasoil diperkirakan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya.

Ia mencatat, pada triwulan pertama tahun 2021 penyaluran BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sebesar 1.390.180 Kilo Liter (KL), BBM jenis Gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) sebesar 596.380 KL. Untuk konsumsi tertinggi, Pertamina mencatat ada pada produk Pertalite dengan total konsumsi sebesar 1.004.035 KL, diikuti Pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.

“Ini menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar,” katanya.

Sementara itu, pada BBM jenis Gasoil, Pertamina mencatat produk Dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk Pertamina Dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL. “Rata-rata konsumsi per hari untuk Dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan Pertamina Dex sebesar 98 KL per hari,” katanya.

Deden memastikan, meski konsumsi BBM diprediksi naik namun pasokan energi di wilayah Pertamina Marketing Region Jatimbalinus aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Lebaran 2021.

Deden menegaskan masyarakat tak perlu khawatir, karena BBM ada dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Masyarakat juga diminta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.

‘Kami mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai. Saat ini juga, Pertamina memiliki promo hemat Rp 300 per liter tanpa batas maksimal untuk pembelian produk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang berlangsung pada tanggal 1- 30 April 2021,” katanya. (*)