JAKARTA— Seiring dengan turunannya penjualan pasar mobil domestik, Mazda ikut merivisi target penjualan tahun 2019 ini. Mazda menargetkan penjualan pada tahun ini sekitar 5.000 unit, lebih rendah dari target yang dipatok awal tahun sekitar 6.000 unit.
Roy Arman Arfandy (Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia, EMI) mengatakan penjualan otomotif nasional pada tahun ini turun sekitar 10 persen. Menurutnya, Mazda juga mengalami hal yang sama. Selain faktor ekonomi, penurunan penjualan Mazda juga disebabkan oleh kehilangan model serbaguna (multipurpose vehicle, MPV) Biante yang berhenti produksi di Jepang.
“Kami kehilangan satu model yakni Biante yang terakhir dijual akhir 2018 lalu. Penjualannya ratusan, tahun ini kami tak punya Biante dan model baru baru datang pada semester kedua sehingga tidak menutup penurunan pada awal tahun,” katanya seperti dikutip Bisnis baru-baru ini.
Roy menjelaskan EMI menargetkan penjualan Mazda pada akhir tahun 2019 ini menyetuh angka 5.000-an unit, melambat dari capaian tahun lalu sebanyak 6.000-an unit. Pada awal tahun, EMI menargetkan penjualan sebanyak 6.000 unit hingga 7.000 unit, tetapi karena beragam faktor di atas EMI merevisi target.
Dia mengatakan tahun ini EMI memperkenalkan empat model baru yakni Mazda 3 sedan dan hatcback, Mazda CX-8 dan dua model facelift yakni Mazda 2 dan CX-5. Kehadiran produk baru tersebut diharapkan membantu penjualan Mazda pada tahun ini. “Akhir tahun kami punya program penjualan ada diskon dan benefit lainnya. Untuk Mazda 3 dan Mazda CX-8 kami sudah dilengkapi dengan Mazda Service, itu gratis servis dan spare part selama tiga tahun.”
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan Mazda pada Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 4.112 unit, turun 14,1% ketimbang periode yang sama 2018. Salah satu model yang menyumbang penjualan cukup besar ialah Mazda CX-5 yang selama 10 bulan tahun ini terjual sebanyak 1.605 unit.
Terkait model baru Mazda CX-8, Roy mengatakan model sport utility vehicle (SUV) premium itu menyasar konsumen yang ingin naik kelas kepada model premium dengan harga di bawah Rp800 juta. Mazda CX-8 dengan dua tipe yakni yang tujuh penumpang dan enam penumpang yang diklaim tak kalah mewah dengan model lain pada segmen yang sama. “Saya rasa ini segmen baru antara harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta dan harga di atas Rp 800 juta. Jadi ini menyasar mereka yang ingin naik kelas belum mau beli yang Rp1 miliar ada opsi yang tidak kalah mewahnya.”
EMI memasarkan kedua model Mazda CX-8 on the road (OTR) Jakarta seharga Rp 746,8 juta untuk Mazda CX-8 Elite dan Rp 664,8 juta untuk Mazda CX-8 Touring. Adapun untuk warna spesial seperti soul red crystal dan machine grey terdapat penambahan harga Rp 4 juta.