Berita Economy & Industry

Mobil Ferrari di Indonesia tetap Dilirik Orang Kaya

JAKARTA— Tren penjualan mobil mewah supercar di Indonesia tak terpengaruh signifikan kondisi ekonomi di masa pandemi. Ini diakui pihak distributor supercar Ferrari di Indonesia. Sales Department Executive Ferrari Dealer Eurokars Prima Utama Fajar Maulana mengatakan bahwa animo masyarakat saat ini sangatlah positif. Kondisinya berbeda dari animo masyarakat dari Covid-19 di awal pertama.

“Kami baru rilis jadi belum terlihat pembelinya tapi untuk animo di tengah pandemi sangat positif. Sudah banyak yang bertanya-tanya semoga ini diawal yang baik,” ujar Fajar kepada CNBC Indonesia, saat peluncuran Ferrari Portofino M, Kamis 3 Juni 2021.

Fajar mengatakan bahwa tren ini juga dipengaruhi adanya vaksin dan perekonomian yang semakin membaik. Para pelanggan untuk mobil-mobil ini sudah mulai pulih tidak seperti tahun 2020. Berbicara kenaikan harga, Fajar mengaku belum bisa memberikan data karena Eurokars sendiri baru mengalami peralihan menjadi importir dan distributor eksklusif mobil Ferrari di Indonesia. Sebelumnya diketahui dua peran itu dikerjakan oleh Citra Langgeg Otomotif.

Kendati demikian ia berharap kepada pemerintah agar bisa memberlakukan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk supercar tak terlalu besar. Dengan demikian, harga yang ditawarkan untuk konsumen akan jauh lebih murah. “Yang pasti untuk semua industri otomotif namanya harga mobil pasti naik terus. Harapan kita ke depannya ada kebijakannya seperti PPnBM. Jika itu diberlakukan kepada kami maka itu (Ferrari) akan jauh lebih murah,” katanya.

Orang Kaya Indonesia 

Sejak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama pada 4 April 2020, Indonesia hingga kini masih terkungkung pandemi virus flu COVID-19 selama 14 bulan. Pandemi ini berimbas kepada banyak lini, salah satunya tentu sektor ekonomi. Namun menariknya sejumlah orang dapat menanggulangi dampak pandemi ini dengan baik atau bahkan tidak terdampak sama sekali. Terbukti bagi sebagian ‘orang kaya’, membeli Ferrari bukan lah hal sulit di masa pandemi ini.

Ferrari adalah sebuah merek mobil mewah asal Italia yang terkenal memiliki banderol miliaran Rupiah. Saat ini Ferrari yang dijual secara resmi dibanderol lebih dari Rp 9 miliar. Pembeli Ferrari di Indonesia masih terjaga sampai saat ini. Menurut Fajar Maulana, orang kaya banyak yang mengalihkan dana liburan mereka ke hobi otomotif. “Banyak orang yang tadinya punya budget untuk travelling. Tapi karena pandemi jadi budget-nya bisa lari ke Ferrari,” kata Fajar Maulana kepada DetikOto.

Menurut Fajar, Ferrari sangat optimis dengan pasar di Indonesia. “Meskipun saat pandemi banyak bidang yang berimbas, tapi kami optimis dengan pasar saat ini. Makin optimis lagi sejak ada program vaksinasi,” kata Fajar.

Mengenai tren penjualan, Ferrari Indonesia yang baru jalan tiga bulan bersama Eurokars ini mengaku dapat sambutan yang sangat baik dari para pecinta Ferrari di Indonesia. “Tentu kami mau yang sebanyak-banyaknya, namun kami harus perhatikan juga adanya kuota dari Ferrari di Italia sana,” kata Fajar. (*)