Berita Berita APM Economy & Industry

Mulai 2024 Nissan Fokus Memproduksi SUV

JAKARTA— Produsen mobil dari Jepang Nissan berencana mengurangi jumlah model pada tahun 2024. Sekitar 20 persen model Nissan akan berhenti diproduksi, termasuk model sedan. Pasar sedan yang makin tergerus menjadi alasan Nissan tak melanjutkan produksi sedan.

Dilansir dari Asia Nikkei, seperti dikutip Detik, Nissan dikabarkan akan menghentikan pengembangan versi baru empat sedan yang tersisa di Jepang. Produsen otomotif yang bermarkas di Yokohama (Jepang) akan lebih fokus memproduksi model sport utility vehicle (SUV). Empat sedan Nissan yang masih eksis saat ini seperti Nissan Cima, Fuga, Sylphy dan Skyline akan distop dari peredaran.

Turunnya angka penjualan diduga menjadi dasar keputusan Nissan menyetop produksi beberapa lini. Berdasarkan data dari perusahaan riset pemasaran MarkLines, dari empat model sedan disebutkan, Nissan hanya menjual 5.800 unit di Jepang pada tahun 2020, atau hanya satu persen dari penjualan mobil barunya.

Nissan Skyline merupakan mobil sedan keluaran Nissan paling tua. Nissan Skyline memiliki basis penggemar yang cukup banyak. Penjualan Nissan Skyline mencapai puncaknya pada tahun 1970-an. Pada dekade tersebut, Nissan Skyline terjual sebanyak 660 ribu unit dalam empat tahun.

Nissan belum memutuskan akan berhenti memproduksi Skyline serta Fuga dan Cima, namun produksi Nissan Sylphy sudah berakhir tahun lalu. Pabrik Nissan di Tochigi, sebelah utara Tokyo (Jepang) merupakan basis produksi Skyline dan sedan lainnya. Nissan akan mulai fokus merakit kendaraan listrik Ariya di pabrik Tochigi tahun ini. Nama Skyline memang sudah menjadi legenda. Karena sudah melekat pada merek Nissan, kemungkinan nama Skyline akan tetap digunakan pada SUV dan mobil listrik baru keluaran Nissan. 

Meski pengembangan sedan dilaporkan akan berhenti, pengembangan sedan akan terus berlanjut untuk pasar di luar Jepang. Model sedan milik Nissan lebih “menjual” dibanding di kampung halamannya di Jepang. Sekitar 950 ribu unit terjual di belahan lain di dunia tahun 2020.  Penjualan Nissan tahun lalu memang turun sekitar 1,7 juta unit dibanding tahun 2016, namun sedan tetap popular di China dan di banyak pasar lainnya. (*)