KUMPARAN— PT Daimler Vehicle Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DVCI) meresmikan fasilitas produksi baru yang berlokasi di Cikarang (Jawa Barat). Pabrik ini sebagai pusat produksi truk maupun sasis bus Mercedes-Benz. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan lintasan uji coba, kantor manajemen, pusat persiapan kendaraan, hingga fasilitas penunjang yang dibutuhkan karyawan.
“Fasilitas ini mencakup bengkel perakitan seluas 25 ribu meter persegi dan memiliki kapasitas produksi hingga 5 ribu unit per tahun. Pabrik ini dirancang dengan mengedepankan prinsip ketangkasan, presisi, dan keberlanjutan,” kata Presiden Direktur PT DCVMI Sankaranarayanan Ramamurthi, Selasa 10 Juni 2025.
Pabrik ini merupakan relokasi dari fasilitas di Wanaherang yang telah berganti kepemilikan. Pembangunannya telah dilakukan sejak Februari 2024 lalu dengan nilai investasi Rp 500 miliar, dan berdiri di atas lahan seluas 15 hektare. Lebih besar dibanding pabrik sebelumnya yang hanya memiliki lahan 5,6 hektare. Pabrik baru tersebut juga merepresentasikan komitmen perusahaan yang selaras dengan visi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan masa depan industri yang ramah lingkungan dan berteknologi maju.
“Komitmen kami melampaui sekadar produksi. Bersama DCVI (Daimler Commercial Vehicle Indonesia) kami juga berinvestasi pada pengembangan SDM, melalui program pelatihan vokasional dan pengembangan keahlian teknis, guna mempersiapkan generasi masa depan bertenaga kerja yang kompeten di sektor mobilitas Indonesia,” katanya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah Daimler tersebut sebagai langkah strategis memperkuat sektor industri otomotif Indonesia. Ini sekaligus mencerminkan keyakinan terhadap prospek positif Indonesia sebagai hub industri kendaraan niaga global. “Ke depan kami harap PT DCVMI terus mengembangkan model-model untuk memenuhi pasar ekspor dengan teknologi lebih canggih seperti Standar Emisi Euro 5 dan Euro 6, sehingga memperkuat posisi DCVMI baik domestik maupun internasional,” katanya.
Pabrik DCVMI memproduksi kendaraan niaga truk dan bus Mercedes-Benz yang sebelumnya juga telah dirakit dalam negeri. Untuk truk, modelnya adalah Mercedes-Benz Axor dengan tipe 2528 C, 2528 CX, 2528 CH, 2528 RMC, 4023 T, 4028 T, dan 4928 T. Sementara untuk produk platform bus fokus pada model Mercedes-Benz OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
“Pabrik ini memadukan rekayasa Jerman, keunggulan manufaktur India, serta wawasan dan talenta Indonesia, menghadirkan kendaraan komersial kelas dunia yang dirancang khusus untuk pasar ini,” kata Managing Director and CEO Daimler India Commercial Vehicles Satyakam Arya. (*)
