KONTAN— Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi katalis positif bagi penjualan sejumlah agen pemegang merek (APM). Hingga hari-hari terakhir pamern APM melaporkan progres pemesanan kendaraan di tengah tantangan pasar otomotif domestik yang masih dalam fase konsolidasi.
Misalnya PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mencatatkan angka surat pemesanan kendaraan (SPK) lebih dari 4.250 unit. Meskipun kompetisi kian ketat dan jumlah peserta bertambah dibanding tahun sebelumnya, Toyota menilai capaian ini menunjukkan loyalitas konsumen yang tetap kuat.
“Kami bersyukur, di tengah kondisi market yang menantang, masyarakat Indonesia masih mempercayai Toyota. Penjualan kami relatif stabil,” kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy akhir pekan lalu.
Dari total SPK tersebut, kendaraan listrik menyumbang 34 persen persen, naik tujuh dibanding tahun lalu. Model Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi kontributor utama dengan porsi 25 persen terhadap total SPK. TAM juga mengenalkan dua model listrik terbaru yakni bZ4X rakitan lokal dan Urban Cruise EV selama GIIAS 2025 berlangsung.
Sementara itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat pencapaian 80 persen dari target SPK 3.300 unit. Model Mitsubishi Destinator melampaui ekspektasi dengan SPK menembus 1.000 unit atau lebih dari 100 persen dari target individu model tersebut.
“Pajero Sport dan Xpander juga menunjukkan performa positif. Kami optimistis target SPK 3.300 unit dapat tercapai hingga akhir pameran,” kata Intan Vidiasari, General Manager Marketing Communication MMKSI.
Chery menjadi salah satu APM yang menunjukkan akselerasi signifikan. Chery mencatat lebih dari 1.405 SPK. Komposisinya, 42 persen berasal dari model CSH (Chery Smart Hybrid), 35 persen BEV (Battery Electric Vehicle), dan sisanya ICE (Internal Combustion Engine). Target awal Chery sebesar 2.000 unit diyakini akan terlampaui. “Tren SPK kami naik 69 persen dibanding tahun lalu. Jika ritme ini bertahan, kami proyeksikan SPK bisa tembus 2.200 unit,” kat aSales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan.
Suzuki juga mencatat capaian positif berkat peluncuran model baru. Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Minoru Amano, mengungkapkan bahwa model Suzuki Fronx berhasil mencetak lebih dari 4.000 SPK selama pameran berlangsung. “Fronx menjadi bukti bahwa pasar menyambut positif model dengan fitur keselamatan aktif seperti ADAS di segmen yang lebih luas,” katanya.
BYD melalui dealer Haka Auto mencatat 1.022 SPK, dengan kontribusi terbesar berasal dari model BYD Atto 3 yang menyumbang 70 persen pemesanan, disusul oleh Seal, M6, dan Denza. BAIC, pendatang baru asal Tiongkok, juga mulai menunjukkan potensi pasar. Dealer BAIC Kelapa Gading melaporkan total 150 SPK, dengan permintaan tertinggi pada model BJ30 dan BJ40. (*)