Berita

Pasar Mobil Domestik, Ritel Januari-Oktober 2018 Naik 10,4 Persen

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan bahwa penjualan mobil pada periode 10 bulan pada 2018 meningkat. Industri mobil menengarai di akhir tahun hasilnya masih akan terus positif.

Data GAIKINDO mencatat penjualan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 962.697 unit. Itu naik 7,4 persen dari periode sama 2017 sebanyak 896.101 unit. Untuk penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) pada periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 945.084 unit. Itu naik 10,4 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 855.743 unit.

Dari data GAIKINDO yang dianalisis PT Astra International Tbk tercatat pangsa pangsa Grup Astra pada periode Januari-Oktober 2018 mencapai 56 persen. Jumlah pangsa pasar tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 52 persen. Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menjelaskan pada November dan Desember, Toyota berharap penjualan akan lebih tinggi dari rata-rata pada saat ini yang sebanyak 29 ribu unit.

Menurutnya permintaan akhir tahun akan lebih besar ketimbang periode 10 bulan sebelumnya. “Untuk market share wholesales kami berharap akan tetap mencapai lebih dari 30 persen,” kata Henry seperti dikutip Kontan.co.id, Kamis 15 November 2018.

Dari data GAIKINDO, pangsa pasar wholesalesToyota sampai Oktober mencapai 30,5 persen. Pada tahun ini Toyota punya strategi, mulai dari mengenalkan produk yang sesuai kebutuhan customer, mendekatkan diri ke pelanggan melalui penambahan outlet.

Amelia Tjandra,Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor optimistis pada akhir tahun nanti Daihatsu mencapai target. “Sekitar 185 ribu unit,” kata Amelia.

Dari data penjualan GAIKINDO, retail sales Daihatsu sampai Oktober 2018 mencapai 160.981 unit. Sedangkan untuk wholesales mencapai 168.539 unit. Daihatsu pada saat ini menjadi peringkat kedua di bawah Toyota sebagai merk dengan penjualan terbesar di Indonesia.

Sedangkan di awal tahun, Daihatsu punya empat pilar strategi. Pertama, menjual produk yang paling cocok dengan kondisi Indonesia. Kedua, menyediakan outlet penjualan dan purna jual yang mudah dijangkau pelanggan. Ketiga, menyediakan staf yang baik siap membantu customer. Keempat, standar pelayanan yang sama di semua outlet yang mengacu pada kepuasan pelanggan. Kelima, meningkatkan brand value Daihatsu di Indonesia menjadi brand yang bersahabat. (*)