JAKARTA— Pada tahun 2022 ini, industri otomotif mulai pulih dengan angka signifikan. Ini salah satunya terlihat dari total penjualan domestik yang mendekati angka 1 juta unit, setara dengan total penjualan saat sebelum pandemic Covid-19 yang merebak secara global di akhir tahun 2019.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, peningkatan penjualan yang terjadi pada tahun ini mendorong Toyota optimistis melihat pasar otomotif 2023 yang menurutnya mampu mempertahankan capaian positif ini. “Berkaca dari perkembangan positif dari market pada sepanjang tahun 2022 ini, kami optimis tahun 2023 mendatang pasar otomotif mampu mempertahankan achievement ini,” kata Henry seperti dikutip REPUBLIKA, Rabu 14 Desember 2022.
Toyota optimistis mengingat saat ini beragam indikator perekonomian dalam negeri menunjukan angka yang cukup baik. Kondisi ini bisa jadi bekal yang cukup untuk bisa tetap menjaga kondisi ekonomi dalam negeri di tengah dinamika global yang diperkirakan akan banyak berpengaruh pada 2023.
berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sampai akhir November 2022, total penjualan whole sales mobil di pasar domestik mencapai di 942 ribu unit. “Artinya, penjualan nasional meningkat 19,2 persen dibanding periode yang sama 2021. Pada Januari-November, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2 persen dari tahun lalu di periode yang sama,” katanya.
Pada tahun 2022 ini, capaian market share Toyota berada pada kisaran 32,2 persen. Capaian itu pun diyakini bisa terus terjaga pada tahun 2023 depan. Terlebih, saat ini pasar kendaraan eletrifikasi tengah mengalami peningkatan yang signifikan. (*)
