Berita

Penjualan Diperkirakan Tumbuh 4%

numbuhJAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memperkirakan pasar domestic 2016 tumbuh hanya 4 persen. Belum ada efek signifikan perbaikan. Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara mengungkapkan hingga tiga kuartal 2016, pelaku industri memperkirakan pasar belum bisa mencapai pertumbuhan di kisaran 5% sebagaimana perkiraan awal tahun. Paro kedua 2016 terjadi tren positif, tapi pertumbuhannya masih tipis.

Kukuh mengungkapkan seluruh anggota melihat kondisi ekonomi stabil. Tapi itu belum menyulut permintaan pasar. “Jadi kami perkirakan tidak 5%, melainkan kisaran 4%,” katanya kepada Bisnis , Rabu (26/10).

Periode Januari sampai September, GAIKINDO mencatat total penjualan mencapai 783.450 unit. Volume itu naik tipis 2,5% dibanding kurun waktu yang sama 2015 (764.681 unit).

General Manager Marketing Strategy and Public Relations PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan pertumbuhan pasar itu pun karena distimulus pelaku industri yang melancarkan strategi agresif dengan mengobral banyak produk baru.

Pasar cenderung menunggu langkah cepat pemerintah, terutama dalam pengucuran anggaran pembangunan. Proyek infrastruktur kelak akan meningkatkan permintaan armada mobil, dan mendongkrak permintaan di daerah. “Namun itu pun baru terlihat tahun depan,” katanya.

Deputy Group Head of Field Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Doni Maksudi mengungkapkan, pasar niaga ringan (ceruk penjualan paling besar) masih tertatih. Segmen kelas Colt Diesel itu kehilangan sekitar 18 persen pasar disbanding 2015. Kredit memang membantu angka penjualan “Tapi ada kendala di kredit macet. Itu membuat lembaga pembiayaan dan bank hati-hati,” katanya. (Bisnis Indonesia)