JAKARTA— Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini memberikan dampak bagi beberapa sektor jasa dan usaha. Tak terkecuali bagi para produsen mobil, dengan turunnya minat pembelian mobil baru.
Kendati demikian, memasuki era kenormalan baru nampaknya menjadi titik terang bagi para pelaku sektor industri otomotif. Seperti yang diungkapkan oleh Marketing and Custumer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, pada sesi bincang-bincang di Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020. Menurut Hendrayadi, penjualan mobil saat ini telah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan awal masa pandemi pada Bulan Maret 2020.
Ini merupakan kabar baik bagi para pelaku otomotif. Hendrayadi memperkirakan pasar jual beli mobil akan kembali bergeliat. “Sejak masa pandemi pada Bulan Maret, penjualan mobil menurun drastis. Bisa dibilang seluruh pabrikan otomotif Indonesia mencapai titik nadir pada bulan Mei. Sebab, mulai Juni sudah sudah mengalami kenaikan market sekitar 17 ribu unit, bahkan pada bulan Juli sudah mencapai kenaikan hingga 35 ribu unit,” kata Hendrayadi, Rabu 26 Agustus 2020 seperti dikutip Kompas.
Ia menjelaskan, untuk Daihatsu sendiri mengalami kenaikan market yang hampir sama dengan market otomotif Indonesia yaitu sekitar 59 persen pada bulan Juli. “Di Daihatsu sendiri untuk penjualan Juli 2020 mencapai 5.890 unit, naik 59 persen dibandingkan bulan Mei. Dan kami optimis angka ini akan terus naik hingga akhir tahun,” katanya.
Untuk penjualan model terbanyak, Hendrayadi mengaku masih dipegang oleh segmen murah dan ramah lingkungan (LCGC), yaitu Daihatsu Ayla. Model ini memberikan kontribusi yang cukup tinggi sekitar 28 persen dan Daihatsu Sigra yang menyumbang penjualan 13 persen. (*)
