JAKARTA— Penjualan mobil retail (dari dealer ke konsumen) selama Oktober 2020 naik dibanding September sebesar 6,4 persen. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengumumkan retail Oktober mencapai 46.129 unit, sementara September berjumlah 43.362 unit.
Dari angka tersebut rata-rata penjualan dari masing-masing merek otomotif tumbu penjualannya meski tak signifikan. Dari 10 besar merek terlaris, hanya Hino, Wuling, dan Nissan penjualannya susut. Sementara itu merek Toyota masih menjadi penguasa pasar roda empat dengan kenaikan 7,5 persen menjadi 13.466 unit pada Oktober. Lalu urutan kedua ditempati Daihatsu dengan kenaikan penjualan 5,4 persen menjadi 8.135 unit.
Di bawahnya atau posisi ketiga bertengger Honda dengan penjualan 6.561 unit atau naik 12,4 persen dari September dan Suzuki hanya mengalami kenaikan 0,1 persen atau lima unit menjadi 5.715 unit. Kemudian posisi kelima ada Mitsubishi mobil penumpang yang mengemas 4.901 unit dengan kenaikan 13,4 persen.
Untuk penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) naik tipis cuma satu persen pada Oktober. Pada Oktober wholesales berjumlah 49.043 unit dan September hanya 48.554 unit. Sedangkan akumulasi retail Januari-Oktober 453.525 unit dan wholesales 421.089 unit.
Sekretaris GAIKINDO Kukuh Kumara sebelumnya mengatakan dengan penjualan saat ini target yang ditetapkan untuk 2020 kembali direvisi. Mulanya target penjualan direvisi dari 1,05 juta unit menjadi 600 ribu unit, dan kini turun kembali jadi 525 ribu unit. “Diperkirakan di kisaran itu [525 ribu unit],” kata Kukuh beberapa waktu lalu seperti dikutip CNN. (*)
Daftar 10 merek terlaris Oktober 2020:
- Toyota 13.466 unit
- Daihatsu 8.135 unit
- Honda 6.561 unit
- Suzuki 5.715 unit
- Mitsubishi 4.901 unit
- Fuso 1.990 unit
- Isuzu 1.805 unit
- Hino 945 unit
- Wuling 644 unit
- Nissan 625 unit.
