ANTARA— Daihatsu membukukan penjualan retail lebih dari 179 ribu unit hingga November 2023. Itu naik sekitar 3,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 172 ribu unit. “Kami bersyukur, menjelang tutup akhir tahun 2023, penerimaan masyarakat terhadap Daihatsu tetap menunjukkan tren positif,” kata Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono dalam rilis pers, Kamis 14 Desember 2023.
Dari capaian tersebut, kontribusi penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan terhadap pangsa pasar ritel otomotif nasional mencapai 19,7 persen, atau naik sebesar 0,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar 19 persen. Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan pada 2023 didominasi oleh tiga model teratas, yaitu Sigra sebanyak 58.298 unit atau berkontribusi sekitar 32,6 persen, disusul Gran Max PU (Pick Up) sejumlah 39.789 unit (22,2 persen), dan Terios sebesar 23.088 unit (12,9 persen).
“Semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami dalam memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan,” kata Tri Mulyono.
Hingga Oktober 2023, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebesar 164 ribu unit, atau naik sekitar 4,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 157 ribu unit.
Ekspor Tembus 120.243 Unit
Mobil Daihatsu buatan PT Astra Honda Motor juga makin diminati, dengan 120.243 unit dikapalkan per September 2023 untuk pasar ekspor. “Naik 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 111.669 unit,” kata Corporate Planning & Marketing Director Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani beberapa saat lalu.
Deretan mobil yang diekspor dari pabrik ADM di Karawang (Jawa Barat) adalah model dengan merek Toyota TownLite/Ace, Daihatsu Gran Max, dan Mazda Bongo. Sejauh ini, Gran Max produksi Indonesia telah dijual di tiga negara, yakni Malaysia, Brunei, dan Jepang.
Daihatsu Indonesia mulai mengirimkan Toyota Townlite–kerja sama produksi dengan Toyota–sejak 2008. Hingga September tahun ini, pabrikan telah mengapalkan 15.226 unit.
Pada tahun 2022 lalu Daihatsu memproduksi 562 ribu unit mobil. Sebanyak 30 persen di antaranya diekspor ke 82 negara. Setiap negara memiliki ketentuan roda empat yang berbeda-beda, seperti mesin dan standar emisi. “Produksi kita mengikuti perubahan setiap masing-masing negara,” katanya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat ekspor kendaraan utuh (completely built up, CBU) mencapai 379.498 unit sepanjang Januari-September 2023. Dengan demikian Daihatsu menyumbang 31,65 persen di antaranya. Pada tahun ini pemerintah menargetkan ekspor mobil CBU mencapai 500 ribu unit. Artinya hingga 9 bulan pertama tahun ini telah pengapalan kendaraan roda empat secara utuh telah mencapai 75,99 persen. (*)
