Berita Berita APM

Perang Dagang Global makin Pengaruhi Bisnis Mobil 2020

JAKARTA— Lambannya penjualan mobil di 2019 diperkirakan mempengaruhi pasar industri otomotif nasional di tahun 2020 ini. Memasuki tahun 2020 ada perkiraan belum bakal terdapat lonjakan yang signifikan.

Davy J Tuilan (COO PT Maxindo Renault Indonesia) mengatakan adanya ancaman resesi global dan gejolak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China sedikit banyak turut mempengaruhi industri otomotif seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun peluang masih ada, asal pelaku industri dapat menangkapnya dengan baik serta didukung dengan regulasi yang tepat sasaran.

Misalnya regulasi terkait pajak emisi gas buang, menurut Davy bagi mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang masih tinggi kadar emisinya tentu mempengaruhi kenaikan harga jual mobil tersebut. “Ini bakal memperlambat pertumbuhan otomotif. Kecuali regulasi ini dibarengi mempermudah syarat-syarat untuk kredit kendaraan,” katanya seperti dikutip Kontan.co.id menjelang tutup tahun 2019.

Kemungkinan ada temporary shock di pasar, sebab hampir 60 persen pasar mobil domestik berasak dari segmen dengan harga dibawah Rp 200 juta. Namun Davy yakin efeknya tak akan lama, dan seiring kenaikan pendapatan masyarakat akan memicu kenaikan permintaan kendaraan roda empat tersebut meski ada kenaikan harga.

Selama ini volume pasar mobil Indonesia berada pada angka sekitar sejuta unit per tahun. Ini dinilai cukup stabil sampai tahun depan. Hanya saja dengan catatan, kata Davy, para agen pemegang merek (APM) masih terus menstimulisasi pasar dengan meluncurkan beragam produk atau model baru.

Adapun momen akhir tahun 2019 yang lalu ada libur Natal dan tahun baru diharapkan menjadi high season bagi penjualan mobil. Tapi soal , target sampai akhir tahun 2019 APM Renault Maxindo belum dapat merinci. Yang jelas sampai akhir Oktober 2019 volume penjualan mobil ini mencapai 181 unit.

Mayoritas penjualan didominasi oleh sport utility vehicle (SUV) Koleos Signatute sebanyak 135 unit. Adapun di tahun depan Renault Maxindo bakal meluncurkan model dan varian baru lainnya untuk merangsang pasar. Saat ini APM tengah fokus menggarap segmen mobil seven seater yakni Renault Triber. Di Indonesia, pemesanan Renault Triber telah mencapai 1.400 unit per akhir Oktober 2019 dan diluncurkan pada pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Harganya sekitar Rp133 juta on the road Jakarta. Di kuartal kedua 2020 nanti rencananya varian Renault Triber dengan transmisi automatic bakal diperkenalkan di Indonesia. (Foto: Oto)