JAKARTA— Upaya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk membantu pemulihan industri otomotif lewat pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) di bawah arahan pamerintah yang direncanakan akan berlansung pada awal tahun depan harus kembali ditunda. Kondisi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang belum sepenuhnya kondusif akibat pandemi Covid-19 menjadi titik pertimbangan utama bagi GAIKINDO dan pemerintah.
Keputusan ini juga merupakan arahan dari Kementerian Perindustrian selaku tempat bernaung GAIKINDO, agar waktu penyelenggaraan pameran yang diharapkan akan kembali mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia ini dapat dimundurkan. GAIKINDO memberikan respon positif terhadap arahan tersebut dan tetap berupaya maksimal mempersiapan GAIKINDO Jakarta Auto Week pada jadwal barunya di 6-14 Maret 2021.
Semangat Industri Otomotif Indonesia di GJAW
Menurut Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi respon positif GAIKINDO mencerminkan tanggung jawab asosiasi untuk terus berupaya mendorong pulihnya industri otomotif Indonesia. “GAIKINDO menyambut positif semangat Kementerian Perindustrian untuk memberikan awal yang baik pada tahun 2021 untuk industri otomotif, dengan juga menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat. Selaras dengan itu, GAIKINDO juga akan terus memberikan upaya masimal untuk mewujudkan penyelenggaraan GJAW pada tahun depan,” kata Yohannes.
Ia juga menambahkan bahwa seperti yang selalu ditekankan GAIKINDO sebelumnya, kepastian penyelenggaraan GJAW ditentukan oleh kondisi pandemi Covid-19 serta kesehatan dan keamanan masyarakat yang sudah dipastikan dapat diatasi, dimana pertimbangan tersebut juga sejalan dengan arahan Kementerian Perindustrian.
GAIKINDO telah menyusun rencana untuk GJAW digelar pada awal tahun 2021, namun keputusan penundaan kembali disebut Yohannes tidak melunturkan semangat industri otomotif Indonesia. “GAIKINDO dan para anggotanya tetap berkomitmen penuh meyelenggarakan GJAW yang juga didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian RI,” kata Yohannes.
Rencananya, GJAW tetap diusung sebagai pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga menjadi ajang memperkenalkan produk baru. Rizwan Alamsjah selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menilai kondisi kesehatan saat ini sudah menuju perbaikan, dan diharapkan pada Maret 2021 kondisi kesehatan akan sepenuhnya sudah terjamin sehingga tidak ada kendala dalam menyelenggarakan GJAW.
“Menjadi keinginan kami tetap agar GJAW menjadi pameran GAIKINDO pertama pada tahun 2021, berjalan aman dan lancar, sehingga dapat memberikan hasil maksimal dalam mendorong penjualan dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk industri otomotif Indonesia,” kata Rizwan.
GAIKINDO Jakarta Auto Week akan berlangsung dengan protokol pengamanan Covid-19 yang dipersiapkan secara matang bersama berbagai instansi pemerintah terkait, sehingga pengunjung akan dapat terlindungi dengan maksimal pada saat penyelenggaraannya. Menurut Rizwan, berbagai kegiatan akan dijalankan secara digital untuk mengurangi interaksi langsung. “Tiket masuk GJAW hanya dapat dibeli secara online pada aplikasi khusus. GAIKINDO juga akan mendorong para peserta mematuhi protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan menyediakan materi promosi digital untuk para pengunjung,” katanya.
Pemilihan waktu terbaru untuk penyelenggaraan GJAW dinilai akan memberikan berbagai kelebihan bagi para peserta dan juga pengunjung. “Diperkirakan upaya penanganan pandemi akan mencapai situasi yang lebih aman dan kondusif pada Maret nanti, hal ini pasti akan memberikan kenyamanan dan kepercaraan lebih bagi pengunjung untuk menghadiri pameran dan tentunya pada akhirnya akan dapat membantu peserta untuk mencapai tujuannya,” kata Yohannes.
GAIKINDO Jakarta Auto Week akan berlangsung pada 6-14 Maret 2021, di Jakarta Convention Center (JCC). Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, ikuti Instagram @JakartaAutoWeek. (*)