Foto: PLN
DETIK – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menyiapkan 1.515 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2024 sekitar 500 unit.
Penambahan SPKLU dilakukan seiring pertumbuhan kendaraan listrik nasional yang telah mencapai sekitar 150 ribu unit. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang masih di kisaran 65 ribu unit, sehingga kebutuhan infrastruktur pengisian daya dinilai semakin mendesak.
Seluruh SPKLU disiagakan di rest area jalur tol utama dari Sumatra hingga Jawa, termasuk sampai Probolinggo (Jawa Timur). Penempatan ini ditujukan agar pengguna kendaraan listrik tetap dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa kekhawatiran kehabisan daya.
PLN memperkirakan jumlah pengguna kendaraan listrik pada Nataru 2025/2026 mencapai 26 ribu pemudik. Angka ini meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu yang tercatat 12.183 pemudik, sehingga operasional SPKLU dipastikan berjalan selama 24 jam dengan sistem kerja bergilir.
Selain layanan reguler, PLN menyiapkan SPKLU Mobile, yaitu unit pengisian daya bergerak untuk kondisi darurat di perjalanan. Layanan ini dapat diakses melalui hotline khusus serta aplikasi digital milik PLN yang dilengkapi fitur Trip Planner, yakni perencana rute perjalanan yang menampilkan lokasi pengisian daya terdekat.
Persiapan tersebut disampaikan PLN dalam forum koordinasi energi di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas). Langkah ini diharapkan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pengguna kendaraan listrik selama periode libur panjang akhir tahun 2025. (*)
