Berita

Polisi Kampanyekan Keselamatan Berlalulintas Februari sampai Maret 2019

JAKARTA— Korlantas Polri mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dengan tema “Millenial Road Safety Festival”. Kampanye mulai pada 2 Februari hingga 31 Maret 2019. Kegiatan ini berlangsung serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda se-Indonesia telah diarahkan untuk bisa menjalankan program ini dengan baik.

“Ini merupakan gerakan moral, karena gerakan untuk peduli kemanusiaan dan gerakan ini sifat bentuknya kampanye keselamatan yang masif, terstruktur, membumi,” ujar Refdi seperti dilansir laman NTMCPolri dan dikutip Kompas beberapa saat lalu.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan zero accident. Masyarakat pengguna jalan diharapkan bisa lebih tertib agar bisa tercipta suasana aman dan nyaman selama berkendara di jalan raya. Baca juga: Jangan Jadi Pengemudi Agresif Kata Kakorlantas “Kita yakini bahwa zero accident itu bisa menghargai betapa pentingnya setiap nyawa masyarakat Indonesia. Kita harus mulai dari orang pengguna jalan, kita hargai mereka, kita selamatkan mereka,” kata Refdi.

Kakorlantas meminta para Dirlantas untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) yang telah berada di masing-masing wilayah. Bahkan,Refdi juga meminta para Dirlantas untuk segera mengadakan rapat lintas sektoral di wilayah masing-masing bersama PGK, Relawan Lalu Lintas (Relasi), serta semua unsur yang memberikan kontribusi.

Berdasar data kecelakaan lalu-lintas yang dirilis Korlantas Polri, anak muda masih menyumbangkan jumlah kecelakaan tinggi di Indonesia. Tahun lalu, 56,87 persen disumbangkan oleh anak muda dengan usia produktif. Lebih spesifik lagi, 24,43 persen korban kecelakaan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa atau sekarang ini dikenal dengan sebutan anak “zaman now”.

Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, generasi milenial harus peduli akan keselamatan berlalu lintas sekaligus menjadi ikon road safety.“Keselamatan adalah yang pertama dan utama yang digelorakan dan terus menerus menjadi perjuangan generasi milenial. Karena gerakan moral yang dilakukan generasi milenial ini akan menyelamatkan dari korban sia-sia di jalan raya,” kata Chryshnanda.

“Maka dari itu perlu adanya kepatuhan terhadap regulasi yang telah dibuat serta mengedukasikan kepada kaum milenial dengan bahasa kekinian. Apalagi era digital saat ini sangat memudahkan mensosialisasikan kebijakan atau himbauan agar mereka peduli dengan keselamatan berlalu lintas,” katanya. (*)