Berita

Prediksi GAIKINDO: Penjualan Mobil di 2019 Stagnan

JAKARTA— Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tak muluk-muluk menargetkan penjualan mobil seluruh anggotanya yakni di angka 1,1 juta unit. Ini sama seperti 2018.

Menurut Ketua I GAIKINDO Jongki Sugiarto, hal tersebut karena pertimbangan sejumlah faktor yang memengaruhi perekonomian Indonesia pada 2019. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan dan suku bunga acuan yang berisiko naik.

Tingkat suku bunga acuan, lanjut Jongki, sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya penjualan mobil, sebab 70 persen pembeliaan mobil Indonesia melalui kredit. “Jadi kalau bunganya naik, cicilannya juga akan naik, orang jadi tak sanggup beli. Dengan begitu penjualan akan turun,” kata Jongki di Jakarta seperti dikutip JPNN 5 Januari 2019.

Jika melihat data GAIKINDO, penjualan mobil hingga November 2018 mencapai 960 ribu unit dari target 1,1 juta unit. Masih ada 140 ribu unit lagi untuk mencapai target. Sayang, data Desember belum terdistribusi sehingga belum bisa diketahui total sepanjang 2018.

Dari keseluruhan penjualan mobil, segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan low multi purpose vehicle (MPV) masih jadi primadona dengan harga jual hingga Rp 200 jutaan. Jongki mengklaim, penjualan mobil kelas tersebut mencapai 60 persen dari total penjualan. Hal itu sejalan dengan adanya kenaikan pada penjualan mobil serbaguna (MPV) sebesar empat persen pada 2018. (*)